Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hobi Unggah Konten di Media Sosial? Jawab 4 Pertanyaan Ini Dulu

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock
Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Program Specialis dari Do Something Indonesia, Demas Ryan mengatakan ada empat pertanyaan yang penting untuk dijawab orang orang yang akan mengunggah konten di media sosial. Empat pertanyaan itu pula yang akan terus dia kampanyekan kepada masyarakat saat hendak mengunggah hal di media sosial seperti Facebook. Empat hal ini tentunya penting untuk dipertimbangkan masyarakat, khususnya anak-anak remaja yang sedang aktif bermain di media sosial. "Bila mau unggah posting di media sosial, perlu menjawab empat hal ini dulu," katanya pada acara Penutupan Think Before You Share Program pada Selasa 27 Februari 2018 di Hotel Pullman, Jakarta. Baca: Pria Malas Kencan dengan 4 Tipe Wanita Ini

Pertama pertanyaan yang harus dijawab oleh anak yang hendak mengunggah hal ke media sosial adalah 'Apakah sumbernya terpercaya?'. Apakah sumber dari berita yang dibaca berasal dari sumber media online, atau opini seseorang saja atau hanya sebatas broadcast di whats app group saja?

Pertanyaan kedua yang penting diketahui jawabannya adalah 'Apakah ada dua sumber atau lebih di berita itu?'. Demas mengatakan hal ini penting untuk diketahui sebagai bahan konfirmasi. "Ini untuk memastikan apakah berita yang dibaca itu valid atau tidak," katanya.

Pertanyaan ketiga yang perlu dijawab adalah 'Apakah pembaca mengerti isinya?'. Menurut Demas, anak perlu untuk mengetahui isi dari berita yang akan disebarkan si anak itu. Jangan sampai si anak hanya membaca judulnya saja. Di zaman bergelimang informasi, semakin banyak orang yang salah interpretasi judul berita. "Sekarang banyak berita yang click byte, sehingga terkadang ada missleading. Penting sekali anak memahami setiap kata yang akan disebarkannya," katanya. Baca: Pameran Mainan dan Komik 2018 Didominasi oleh Starwars

Foto Diskusi Panel Think Before Share. (ki-ka: Moni Rejeki, Head of Corporate Engagement, YCAB; Demas Ryan, Senior Program Specialist of Do Something Indonesia; Clair Deevy, Head of Community Affairs, APAC, Facebook)/Istimewa

Pertanyaan terakhir yang juga perlu anak tahu jawabannya sebelum membagikan konten di media sosial adalah 'apakah berita itu ada konfirmasi dari orang yang mengerti'. Demas mengatakan dalam kampanye Think Before You Share Indonesia selama enam bulan terakhir, Demas menekankan agar anak bertanya kepada para ahli tentang kebenaran berita yang hendak ia unggah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada anak anak SMA ini, Demas menyarankan agar mereka konfirmasi ke guru atau kepala sekolah mereka yang kira-kira tahu tentang berita yang hendak disebarkan. Bila hal yang akan disebarkan berupa konten pribadi, ada baiknya anak-anak remaja ini berkonsultasi dengan keluarga.

Bertepatan dalam tema Safer Internet tahun ini Facebook, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan Do Something Indonesia mengakhiri kampanye 'Think Before You Share'. Kampanye yang berjalan semala enam bulan ini bertujuan untuk membekali remaja dengan keterampilan berpikir secara kritis dan menumbuhkan rasa empati saat menggunakan media sosial. Baca: Body Shaming Bikin Kesal? Ini Siasat Prilly Latuconsina

Selama enam bulan terakhir, tim ini berhasil melatih 11 riu siswa di lebih dari 100 sekolah di seluruh Jakarta. Selain itu mereka juga berhasil mencapai lebih dari 15 juta jangkauan di Facebook dan Instagram melalui kampanye online itu.

Bersama YCAB, Facebook menyelenggarakan pelatihan di 100 sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas yang ada di jakarta sebagai bagian kampanye ini. para siswa mendapatkan pelatihan berdasarkan kurikulum yang dikembangkan oleh Facebook dan YCAB. "Pelatihan ini fokus pada tips dasar seputar keamanan internet, keterampilan literasi digital yang releban bagi remaja Indonesia.

Kampanye Think Before You Share pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2016. Panduan ini dibuat berdasarkan kerja sama dengan YCAB Foundation dan Sudah Dong, sebuah komunitas sosial media anti bullying. Panduan ini mengajarkan remaja untuk menjadi lebih berhati-hati mengenai apa yang akan mereka bagikan di media sosial dan untuk lebih memahami pola pikir yang ideal sebelum mengunggah sesuai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

3 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

3 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

5 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

12 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

14 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

14 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.