Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aquagenic Urticaria : Penyakit Langka Anti Air, Intip Gejalanya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi air (pexels.com)
Ilustrasi air (pexels.com)
Iklan

TEMPO.CO - Ada beberapa laporan kasus penyakit langka bernama aquagenic urticaria, salah satunya adalah kasus pada anak berumur 18 bulan bernama Ivy Lynn Angerman. Seperti dilaporkan People, ia pertama kali divonis terkena penyakit ini pada Oktober 2016. Aquagenic urticaria merupakan kondisi munculnya rasa gatal-gatal dan ruam pada kulit setelah seseorang terkena kontak dengan air jenis apa pun.

Karena penyakit ini, Ivy tidak dapat melakukan kontak dengan air tanpa mengalami reaksi pada kulitnya bahkan dengan air mata maupun keringatnya sendiri. Setiap menangis atau mengeluarkan air mata, wajah Ivy akan membengkak. Ia pun hanya mandi dua kali seminggu untuk mencegah rasa sakit berlebihan pada kulitnya. Tidak hanya itu, aktivitas Ivy juga dibatasi agar tidak membuat tubuhnya kotor sehingga tidak perlu dimandikan.

Baca juga:
Nusyirwan Ismail Meninggal, Tilik 7Jurus Cegah Stroke
Mulan Jameela Pakai Softlens : Keratitis Mengintai, Apa Itu?
Kecemasan Vs Kepekaan, Seberapa Positif? Cek Risetnya

Sejauh ini, reaksi alergi Ivy akan hilang dalam jangka waktu 15 menit–1 jam. Untuk mengurangi waktu reaksi, ibu Ivy, Brittany Angerman, akan memberikan obat antihistamine. Akan tetapi, ibunya mulai mengurangi dosis yang diberikan karena Ivy sudah mulai mengalami resistansi terhadap obat tersebut.

Penyakit aquagenic urticaria merupakan salah satu jenis penyakit langka di dunia dan penyebab pastinya pun belum diketahui. Sejauh ini, para peneliti berspekulasi bahwa alergi air dapat disebabkan oleh alergen yang terkandung dalam air. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh interaksi antara air dan kulit yang menyebabkan material beracun sehingga memicu timbulnya ruam dan gatal-gatal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala yang dialami penderita aquagenic urticaria adalah kemerahan pada kulit, rasa terbakar, luka, dan inflamasi. Bagi penderita aquagenic urticaria parah atau kronis akan mengalami sesak napas, bengek, kesulitan menelan, serta ruam di sekitar mulut.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, pengobatan yang tersedia dapat mengurangi gejala-gejala di atas, seperti obat antihistamine yang dikonsumsi Ivy, propranolol, terapi UVB, krim anti air, dan sebagainya. Untuk penyakit yang sudah berat, dapat diobati dengan EpiPen yang mengandung epinephrine atau adrenalin untuk meningkatkan tekanan darah agar mengurangi pembengkakan dan rasa gatal berlebih.

HEALTH LINE | GENETIC AND RARE DISEASE INFORMATION CENTER | PEOPLE | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

8 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

15 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?