TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang mengatakan bahwa terlalu lama berada pada posisi duduk akan mempengaruhi kesehatan Anda dalam jangka waktu yang panjang.
Dilansir dari Elite Daily, sekitar 86 persen orang Amerika bekerja dengan posisi duduk atau membungkuk pada meja kerja mereka sepanjang hari. Namun, terlalu lama duduk sama buruknya dengan dampak dari kecanduan merokok. Baca: 6 Mitos atau Fakta Protein, Makan Protein Berlebihan Bikin Gemuk?
Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa sekitar satu jam aktivitas fisik per hari, baik itu sekedar jalan santai atau aktivitas yang lebih intens, dapat menghilangkan risiko masalah yang timbul akibat terlalu lama duduk.
Namun, faktanya mungkin tidak setiap orang memiliki waktu selama satu jam per hari untuk melakukan aktivitas fisik. Jadi, dalam hal ini, apakah penggunaan meja berdiri menjadi jawaban bagi kesehatan yang lebih baik?
Seorang internis asal New York City Holly, Phillips, mengungkapkan bahwa pengunaan meja berdiri dapat mendorong lebih banyak pergerakan selama bekerja. Dan hal ini dapat membantu pola gaya hidup yang tidak sering melakukan aktivitas fisik. Baca: Waspada, Pembersih Semprot Turunkan Fungsi Paru-Paru
Berdiri lebih sering mungkin membuat Anda merasa lebih energik dan produktif, hal ini karena dengan berdiri mampu untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres, sedangkan terlalu lama duduk bisa menyebabkan kelelahan atau sensasi lesu.
Ditambah lagi, menurut sebuah studi kecil di Perpustakaan Nasional Amerika Serikat, berdiri saat Anda sedang bekerja benar-benar dapat membantu kadar gula darah Anda kembali ke keadaan stabil lebih cepat setelah Anda makan. Aktivitas berdiri juga mampu membuat sistem hormon lebih baik, metabolisme tubuh yang lebih cepat, dan mengurangi perasaan tidak nyaman yang mungkin Anda keluhkan di beberapa titik tubuh Anda.
Menurut Healthline, penggunaan meja berdiri mampu mengurangi nyeri punggung, yang umumnya sering terjadi ketika Anda terlalu banyak duduk. Penelitian telah menunjukkan bahwa nyeri punggung bagian tubuh bawah meningkat secara signifikan atau hilang setelah beberapa minggu menggunakan meja berdiri. Baca: Justin Bieber Ulang Tahun, Selalu Mewah? Simak Cara Perayaannya
Namun, Ken Tameling, seorang pakar tempat duduk yang ergonomis (mampu memberikan rasa yang nyaman) mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada bedanya sama sekali jika Anda menggunakan meja berdiri jika Anda benar-benar berdiri di tempat yang sama sepanjang hari. "Tidak masalah jika Anda berdiri atau duduk, jika Anda melakukannya secara statis, tubuh Anda tidak dirancang seperti itu. Anda perlu bergerak," kata Tameling.
Tidak bergerak dalam jangka waktu lama adalah masalah sebenarnya, karena hal tersebut terkait dengan risiko penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular bahkan kematian. Masalahnya adalah, "tidak berpindah-pindah" pada dasarnya menjadi identik dengan kata "duduk", sehingga orang mulai percaya bahwa aktivitas mereka yang terlalu lama duduk penyebabnya.
Namun, selama Anda aktif bergerak sepanjang hari, baik dengan posisi duduk atau posisi berdiri, Anda akan mendapatkan manfaat yang sama. Baca: Justin Bieber Ulang Tahun, Ini 8 Fakta Unik Bieber
Jadi, penggunaan meja berdiri pada akhirnya tidak lebih sehat daripada duduk, jika kegiatan tersebut Anda lakukan statis dalam jangka waktu lama. Anda bisa melakukan variasi aktivitas dengan beri jeda waktu jika dirasa telah lama dalam posisi duduk ataupun berdiri. Lakukan peregangan untuk mengendurkan otot Anda, agar terhindar atau mengurangi rasa sakit serta nyeri. Selama Anda menemukan cara untuk melakukan variasi aktivitas dalam kegiatan kerja Anda, baik Anda berdiri atau duduk, tubuh Anda pasti akan terhindar dari masalah kesehatan dalam jangka waktu panjang.
ELITE DAILY | BUSTLE