Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gosip : Kebiasaannya Berawal dari Keluarga, Ini Obatnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Irma Gustiana mengatakan biang gosip biasanya memiliki masalah pada konsep diri. "Dia merasa ada pengakuan yang besar terhadap dirinya sebagai sumber informasi," kata Irma. Dari pengakuan itulah seseorang mendapat kepuasan yang menyebabkan ia terus-menerus bergunjing dan mencari-cari bahan pergunjingan.

Menurut Irma, kebiasaan bergosip dimulai dari keluarga. Ketika seorang anak kurang mendapat penanaman nilai moral yang baik, seperti penghormatan terhadap privasi atau kemampuan memilah hal baik dan buruk untuk dikomunikasikan, ketika dewasa dia akan kesulitan memilah-milah hal tersebut. "Ketika orang dewasa di sekelilingnya punya kebiasaan bergosip, dia akan mereplika hal itu," kata Irma. Baca: Justin Bieber Ulang Tahun, Ini 8 Fakta Unik Bieber

Cara terbaik untuk mengatasinya, Irma mengimbuhkan, adalah menunjukkan ketidaktertarikan terhadap gosip yang dilontarkan penuturnya. "Jika dinasihati, biasanya tidak terima, jadi lebih baik cari cara lain," kata dia.

Rinaldi Agusyana, Corporate Culture Expert dari ACT Consulting, menyatakan gosip dapat merusak kerja sama tim dan meracuni organisasi. Dia berujar, jika gosip telah menjadi kebiasaan dalam sebuah perusahaan, tak ada cara lain selain menegakkan budaya antigosip. Hal tersebut dapat dimulai dari bagian sumber daya manusia yang harus merangkul karyawan hingga bisa mengetahui gosip langsung dari sumbernya. Baca: 8 Fakta Dean Fujioka, Aktor Jepang yang Nikahi Orang Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dia menekankan pentingnya pemimpin untuk membuka diri. "Pemimpin yang menyediakan diri untuk mendengarkan akan perlahan-lahan menghapus rintangan sosial yang menyebabkan orang-orang bergosip di kelompoknya," kata dia. Pemimpin yang terbuka akan mendorong karyawan berani bertanya secara langsung mengenai isu-isu yang dikhawatirkan.

Cara lain adalah membuat golden box. Siapa pun dapat menaruh saran, pengaduan, atau informasi di dalam kotak ini. Pemberi masukan yang terpilih kemudian diberi hadiah oleh perusahaan. Sistem informasi terbuka semacam ini membuat karyawan terbiasa menghabiskan waktu kerja untuk kegiatan-kegiatan yang produktif. MEDICAL DAILY | PSYCHOLOGICAL SCIENCE | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

13 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

14 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

14 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

15 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

18 hari lalu

Miley Cyrus bernyanyi bersama adiknya, Noah dan ibunya Tish di atas panggung konser Wango Tango di Carson, California, AS, 13 Mei 2017. Miley dan adiknya menyanyikan lagu untuk ibunya yang tengah merayakan hari ulang tahun saat keduanya tampil di konser Wango Tango. REUTERS/Mario Anzuoni
Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.


4 Orang Jatuh dari Apartemen, Pedagang: Getarannya Kuat

18 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
4 Orang Jatuh dari Apartemen, Pedagang: Getarannya Kuat

Peristiwa 4 orang sekeluarga jatuh dari apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, mengagetkan pedagang setempat.