Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Migrain : Penyakit Jantung Mengintai, Tilik Risetnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara migrain dengan kecenderungan seseorang untuk menderita penyakit kardiovaskular. Anda yang punya riwayat migrain perlu waspada.

Penyakit kardiovaskular tercatat sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan kanker dan kecelakaan. World Health Organization (WHO) mendefiniskan kardiovaskular sebagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Baca: Sibuk di Siang Hari? Olahraga Malam Saja, Ini 4 Kelebihannya

 

Menurut WHO, pada 2008 ada lebih dari 17 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular. Beberapa penyebabnya adalah tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, kurang bergerak. Kolesterol tinggi, kegemukan, diet tidak seimbang, dan konsumsi alkohol secara berlebihan.

Dalam penelitian di Denmark baru-baru ini juga menemukan bukti baru bahwa penderita migrain juga rentan dengan masalah kardiovaskular.

Dokter Kaper Adelborg, peneliti dari Rumah Sakit Universitas Aarhus Denmark, menuturkan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti pendukung soal migrain sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular baik pada pria ataupun wanita.

Temuan terbaru ini membuat orang yang berisiko kena penyakit kardiovaskular bisa dibilang meningkat, karena secara umum migrain banyak diderita orang.

Peneliti juga mencatat satu dari lima orang yang menderita migrain mengalami kelainan kronis yang ditandai dengan sakit kepala parah serta rasa mual.

Penelitian tersebut memeriksa data pada 51.000 pasien yang telah didiagnosis migrain, sedangkan untuk kelompok kontrol lebih dari 510.000 orang serupa yang tidak memiliki riwayat migrain. Pada kelompok migrain, sebagian besar pasien adalah wanita dan biasanya pertama kali didiagnosis ketika mereka berusia sekitar 35 tahun.  Baca: Jennifer Lawrence Vs Diet Balerina, Intip Menu Dietnya

Pada awal penelitian, tidak ditemukan peserta yang menderita serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, gangguan irama jantung, gumpalan pada pembuluh darah dalam pada kaki mereka, atau gagal jantung.

Namun, setelah 19 tahun masa tindak lanjut, sebanyak 2.451 orang dengan riwayat migrain memiliki risiko setidaknya satu dari masalah kardiovaskular, dan 575 orang memiliki risiko lebih dari satu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak migrain, mereka memiliki risiko dua kali lipat lipat terkena stroke. Sebanyak 49% lebih lebih cenderung mengalami serangan jantung, dan 59% lebih mengalami pembekuan pada pembeluh darah di kaki, 25 persen mungkin mengalami detak jantung yang tidak teratur.
Ilustrasi alat pacu jantung. shutterstock.com

Kendati demikian, riwayat migrain tampaknya tidak mempengaruhi risiko gagal jantung atau penyakit arteri perifer. Risiko absolut dari masalah jantung ini rendah. Pada studi ditemukan sebanyak 25 di setiap 1.000 orang dengan migrain mengalami serangan jantung, sedangkan jika tanpa riwayat migrain ditemukan sebanyak 17 dari setiap 1.000 individu.

Demikian pula, 45 dari 1.000 orang dengan migrain mengalami jenis stroke yang paling umum, jika dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat sakit kepala hanya ditemukan 25 dari 1.000 orang yang mengalami stroke.

Sementara itu untuk risiko pembekuan darah di kaki, 27 dari setiap setiap 1.000 orang dengan migrain, sedangkan 18  dari 1.000 orang tanpa sakit kepala sebelah ini.

Sebanyak 47 dari 1.000 orang ditemukan mengalami  detak jantung yang tidak teratur, dibandingkan orang yang tidak mengidap migrain risiko hanya dialami 34 dari 1.000 individu. Baca: Putri Marino Menikah, Apa Makna Putih pada Gaun Pengantinnya?

Secara umum, risiko masalah kardiovaskular yang terkait dengan migrain lebih tinggi pada orang yang memiliki riwayat migrain dengan aura  seperti gejala visual  lampu berkedip atau berkilauan, garis zigzag atau bintang.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah beberapa orang dengan migrain mungkin belum didiagnosis dengan benar. Kelemahan lain adalah peneliti tidak memiliki data mengenai faktor lain seperti kebiasaan olahraga yang secara independen dapat mempengaruhi risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, Direktur Institut Kesehatan Masyarakat  Charite Universitatsmedizin di Berlin Tobias Kurth mengatakan temuan tersebut dapat menambah bukti bahwa bahkan orang muda dan sehat pun dapat terkena penyakit kardiovaskular jika mereka mengalami migrain.

Migrain, khususnya migrain dengan aura, sebelumnya dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan ada peningkatan bukti bahwa migrain juga terkait dengan penyakit kardiovaskular non-stroke lainnya, seperti infark miokard dan kematian,” kata Kurth seperti dikutip dari Reuters.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

18 jam lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

8 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?