Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Ampuh Menjauh dari Media Sosial

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock
Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mark Zuckerberg telah menarik perhatian masyarakat dunia melalui media sosial Facebook yang diciptakannya pada 2005. Istilah media sosial bertanggung jawab dalam merevolusi cara kita berkomunikasi dan digunakan oleh semua orang, mulai dari anak-anak hingga bisnis multi-miliaran dolar. 

Semakin sering kita melihat orang sambil makan, mengecek media sosial. Orang sedang berada dalam rapat pun harus melihat notifikasi media sosial. Bahkan telepon genggam pun tidak lepas dari tangan sebelum selesai mengecek perkembangan terbaru di media sosial. Baca: Kanker Serviks, Ini Pentingnya Program Nasional Vaksin HPV

Tidak mengherankan beberapa masalah muncul mengenai tingkat kecanduan layanan semacam itu, dan betapa sulitnya hidup tanpa interaksi media sosial, meski tidak semua orang mengatakan demikian.

Menurut penelitian oleh Pew Research Center, 59 persen pengguna media sosial yang disurvei mengatakan bahwa tidak sulit hidup tanpa media sosial. Mereka mengatakan bisa meninggalkan media sosial kapan saja. Penelitian demografi usia menunjukkan orang berusia di atas 55 tahun, sebanyak 66 persen tepatnya, lebih mungkin hidup tanpa sosial medial.

Di sisi lain, 40 persen dari mereka yang disurvei mengakui bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri dari media sosial dengan cara apapun. Sebagian besar dari mereka yang tidak bisa hidup tanpa media sosial berusia 18-24 tahun, yaitu sebanyak 51 persen. Tidak mengherankan karena media sosial memang lebih disukai oleh anak muda. Baca: Minum Kopi, Pakai Gula atau Tidak? Simak Penjelasan Ahli 

Namun, hal ini nampaknya cukup mengkhawatirkan karena persentase orang yang mengatakan bahwa mereka sulit melepaskan diri meningkat dari 28 persen pada tahun 2014, ketika penelitian yang sama dilakukan.

Jika Anda salah satu dari 40 persen orang berjuang untuk menjauh dari media sosial, berikut adalah kiat-kiat, yang dilansir dari laman Phone Arena, yang dapat Anda lakukan untuk menjauh dari media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Bersosialisasi dalam kehidupan nyata
Kiat pertama cukup mudah. Sebagian besar orang menggunakan media sosial untuk bersosialisasi, tapi Anda juga bisa melakukannya dalam kehidupan nyata. Dan, tampaknya hal ini akan membantu karena orang yang bersosialisasi lebih banyak dalam kehidupan nyata cenderung memiliki lebih sedikit waktu di dunia maya.

2. Pikirkan sebelum posting
Memang sangat menggoda untuk mengunggah foto makanan yang baru saja Anda masak, namun jika Anda mengunggah gambar makanan ke-10 dalam seminggu ini, akan lebih baik Anda mengurungkan niat Anda. Baca: Cupi Cupita Relawan Anti Narkoba? Kenapa Pecandu Kumat Lagi?

3. Lebih baik telpon daripada chatting
Ini adalah kelanjutan dari kiat nomor satu. Jika Anda dapat memilih antara menelpon seseorang atau berbincang lewat kiriman teks, telpon saja mereka. Lakukanlah dengan cara lama, karena Anda harus mengekspresikan emosi tanpa menggunakan emoji dan Anda juga akan melatih keterampilan sosial Anda.

4. Lakukan "akhir pekan tanpa sosmed"
Beberapa dari Anda mungkin kaget saat membaca ini. Namun percayalah, ini adalah ujian akhir untuk menentukan apakah Anda dapat hidup tanpa media sosial atau tidak. Akhir pekan juga merupakan saat yang tepat untuk ujian karena kita cenderung memiliki waktu luang yang paling banyak saat itu dan tidak memeriksa akun media sosial merupakan tantangan. Baca: Gaun Putih Putri Marino Lambangkan Kesucian, Cek Makna Warna Lain

5. Jalani hidupmu, bukan hidup mereka
Mungkin ini terdengar agak kasar, tapi jika Anda cukup sibuk dengan kehidupan Anda sendiri, Anda bahkan tidak peduli dengan mereka (teman media sosial Anda). Sebagai gantinya, ketika Anda memikirkan media sosial, periksa situs berita -- Anda akan memiliki lebih banyak pengetahuan dan Anda tidak akan terganggu oleh masalah orang lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya