Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Cara Tepat Didik Anak Pasca Perceraian

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi perceraian. Guardian.co.uk
Ilustrasi perceraian. Guardian.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian semakin marak terjadi. Tidak hanya terjadi di kalangan artis, mantan pejabat, namun juga masyarakat. Sebut saja gitaris Abdee 'Slank', dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang sedang menjalani proses perceraian dengan pasangannya.

Perceraian kedua tokoh itu ramai dibicarakan publik. Kasus perceraian tidak hanya menyulitkan pihak orang tua, tetapi juga anak. Kesulitan terberat mereka adalah melihat kedua orang tuanya berpisah. Meskipun Anda dan pasangan tidak lagi terikat pernikahan, anak akan tetap menjadi tanggung jawab bersama, khususnya jika mereka masih kecil. Baca: Gary Oldman Menikah 5 Kali, Artis Ini Menikah Lebih dari 7 Kali

Menurut ahli perkembangan anak dari Cambridge University, Michael Lamb, anak bisa berkembang dengan baik jika mereka memiliki hubungan baik dengan orang tuanya meskipun tidak lagi menikah. Selain itu, stabilitas emosional orang tua dalam menghadapi perceraian akan membawa pengaruh baik untuk anak. Karena itu, ahli keluarga dan perceraian M. Gary Neuman menjelaskan trik-trik untuk mendidik anak setelah Anda berpisah dengan pasangan tanpa merusak kondisi emosional sang anak seperti berikut.

1. Jangan beri tekanan pada anak
Hindari memberi tekanan pada anak ketika mereka hendak menemui atau berkomunikasi dengan mantan pasangan Anda. Anggap saja seperti melepas mereka pergi dengan om atau tantenya, bukan dengan mantan suami atau istri Anda. Dengan begitu, anak tidak akan merasa stres seakan-akan ia harus memilih antara ibu atau ayahnya. Sekembalinya mereka, lontarkan pertanyaan umum seperti apa saja hal menyenangkan yang mereka lakukan. Baca: Peran Winston Churchill bagi Gary Oldman di Oscar dan Cinta

2. Jangan jadikan anak sebagai penengah
Mantan suami istri seringkali menjadikan anaknya sebagai jembatan komunikasi, terlebih lagi saat permasalahan mereka masih belum selesai. Padahal, hal itu memicu timbulnya stres emosional pada anak dengan memaksa mereka untuk turun tangan dalam masalah orang tuanya. Jika Anda kesulitan berkomunikasi, gunakan email karena lebih efektif untuk berdiskusi tentang masalah anak dibandingkan telepon atau pesan singkat yang dapat memicu emosi negatif keduanya. Contohnya, mengungkit permasalahan di masa lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Manfaatkan tenaga ahli
Peran terapis cukup penting dalam menyesuaikan emosi Anda setelah perceraian. Hindari bercerita tentang permasalahan atau luapan emosi Anda pada anak meskipun mereka sudah dewasa. Ingat, sebagai anak, mereka memiliki konfliknya sendiri soal perceraian orang tuanya.

4. Perbaiki kesalahan Anda
Sebagai manusia, Anda pasti memiliki tekanan batin tersendiri saat menjalani proses perceraian. Secara otomatis, anak kadang menjadi sasaran dari luapan emosi Anda. Jika hal itu sudah terjadi, segera minta maaf pada anak, jelaskan, serta akui kesalahan Anda. Lalu, minta bantuan mereka untuk mengingatkan jika Anda sudah mulai terbawa emosi karena perceraian Anda. Baca: Heboh Meninggal: Henry Cavill Masih Sehat, Ini Rahasianya

5. Pahami peran serta kondisi anak
Anak butuh merasa dimengerti oleh orang tuanya. Meskipun Anda sedang menghadapi konflik batin karena perceraian, jadilah pendengar yang baik bagi mereka. Alih-alih memerintahkan, coba untuk berdiskusi dengan anak tentang apa yang harus dilakukan dan arahkan mereka.

PSYCHOLOGY TODAY | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

7 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

8 jam lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

2 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

3 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

5 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

7 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

11 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu