TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Jo Min Ki meninggalkan surat sebelum ia merenggut nyawanya sendiri. Ia ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kediaman pribadinya yang terletak di Seoul pada Jumat, 9 Maret 2018. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Jo Min Ki sedang terlibat dalam delapan kasus dugaan pelecehan seksual. Ia dituduh menyalahgunakan profesinya sebagai pengajar di Universitas Cheongju dengan menggerayangi delapan muridnya. Karena itu, gelar akademis laki-laki berusia 52 tahun itu pun dicabut. Ia juga mendapat sanksi berupa pembatalan keterlibatannya dalam pembuatan drama. Baca: Melabrak Pelakor Cara Terbaik Buat Jera Pelaku Selingkuh?
Baca Juga:
Sebelum meninggal, Jo Min Ki meninggalkan pesan yang berjumlah enam halaman. Surat itu berisikan permintaan maaf kepada para korban dan pengakuan soal kesalahannya. “Semuanya adalah kesalahan saya dan saya satu-satunya yang bersalah. Saya meminta maaf secara mendalam kepada semua korban atas penderitaan yang saya sebabkan dan mulai saat ini, saya tidak menghindari konsekuensi sosial dan hukum dari kesalahan saya,” tulisnya dalam surat tersebut.
Apa sebenarnya makna orang membuat surat sebelum melakukan bunuh diri? Surat bunuh diri memiliki beberapa makna tersirat di dalamnya. Menurut peneliti Edwin Shneidman dan Norman Faberow, makna yang terkandung dalam surat bunuh diri merupakan bentuk kesadaran seseorang bahwa ia akan mati dan ia sudah menerima kenyataan itu. Selain itu, orang tersebut juga mau melakukan satu hal yang berarti sebelum ia mencabut nyawanya sendiri. Surat itu juga merupakan hasil dari keinginan seseorang untuk menyampaikan pesan sebagai komunikasi terakhirnya dengan orang-orang yang dicintai. Baca: Masalah Stroke, Banyak Pasien yang Terlambat ke Rumah Sakit
Bunuh diri merupakan hal yang marak terjadi di Korea. Sebelumnya, anggota grup SHINee, Kim Jonghyun, juga merenggut nyawanya pada 18 Desember 2017 silam. Menurut data dalam tesis program magister yang ditulis oleh aktris Park Jin Hee pada tahun 2009, 40 persen aktor Korea Selatan setidaknya pernah sekali memikirkan soal bunuh diri. Hal ini disebabkan oleh kurangnya privasi, bullying, pendapatan yang tidak stabil, dan ketakutan bahwa bakat mereka tidak bisa diterima publik dan industri.
CHANNEL NEWS ASIA | PSYCHOLOGY TODAY | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA