Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Penting Penyakit Ginjal Kronis, Sudah Tahu?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain jantung, ginjal salah satu organ vital yang jika mengalami gangguan fungsi, dapat merenggut nyawa penderitanya. Dalam kamus medis, kita mengenal istilah penyakit ginjal kronis (PGK). Jika salah satu anggota keluarga mengidap penyakit ini, tak hanya kesehatan tubuh yang terganggu. Kondisi finansial keluarga juga bisa terguncang. Mengingat biaya perawatan dan pemulihan pasien penderita penyakit ginjal kronis sangat tinggi.

Agar lebih waspada terhadap penyakit ginjal kronis, berikut ini empat fakta seputar penyakit ginjal kronis yang disarikan dari diskusi media “Pembiayaan Dialisis Pasien JKN: Antara Kualitas Hidup Pasien dan Beban Berat BPJS” bersama dengan Forum Ngobras di Jakarta, pekan lalu. Baca: Kaesang Pangarep 'Nebeng' Kakak, Simak 5 Bisnis Besar Kakak-Adik

1. Penyakit ginjal kronis kerap berujung pada gagal ginjal. Terapi untuk gagal ginjal kronis meliputi transplantasi ginjal, hemodialisis (HD), dan continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) atau sering disebut dialisis peritoneal.

2. Data periode Januari 2014 hingga Desember 2015 menunjukkan, jumlah pasien penyakit ginjal tahap akhir mencapai lebih dari 5 juta (4,5 juta pasien rawat jalan dan lebih dari 500 ribu lainnya menjalani rawat inap). Total klaim biaya perawatan HD mencapai Rp 7,6 triliun sejak 2014 hingga 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Penyakit ginjal kronis tidak hanya menimbulkan beban bagi pasien dan keluarga, tapi juga menjadi beban ekonomi bagi pemerintah. Pada 2015, misalnya, penyakit ginjal kronis naik dari peringkat ke-3 menjadi peringkat ke-2 sebagai beban ekonomi. Beban ekonomi yang ditimbulkannya melebihi penyakit kanker, walaupun lebih rendah jika dibandingkan dengan penyakit jantung. Baca: Anak Didiagnosis Epilepsi? Tenang, Penyakit Ini Bisa Sembuh

4. Prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia terus meningkat seiring dengan waktu. Pada 1990, misalnya, hanya ada sekitar 400 ribu kasus. Sepuluh tahun kemudian, jumlah kasusnya membengkak hingga 735 ribu.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

11 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

22 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

22 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

22 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

30 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

34 hari lalu

Diskusi Hari Ginjal Sedunia 2024 bertema Ginjal Sehat untuk Semua pada 13 Maret 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

35 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.