Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaesang Pangarep dan Gibran Bisnis Bareng, Apa Untung - Ruginya?

image-gnews
Dua Putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep (kanan) dan Gibran Rakabuming saat  demo masak pengenalan produk dalam acara
Dua Putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep (kanan) dan Gibran Rakabuming saat demo masak pengenalan produk dalam acara "Sang Pisang vs MARKOBAR di Jakarta, 11 Maret 2018. Keduanya melakukan demo masak di gerai Sang Pisang Kaesang Pangarep yang baru dibuka. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi pengusaha di usia muda saat ini seperti sebuah tren. Banyak usaha baru yang muncul turut meramaikan dunia bisnis dan dimiliki para generasi muda. Seperti yang dilakukan oleh kedua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Tidak hanya dikenal publik sebagai anak dari orang nomor satu di Indonesia, kedua kakak-beradik ini juga memiliki bisnis yang mereka jalani sendiri dan sukses diterima masyarakat. Baca: Pasangan Selingkuh? Hadapi dengan 3 Cara Berkelas Ini

Kini bisnis kuliner Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, Markobar dan Sang Pisang mulai merambah bisnis franchise atau waralaba. Menurut Gibran, bisnis franchise akan membuka peluang bagi mitra usaha lainnya untuk ikut berkembang dan membangun relasi bisnis yang lebih luas.

Berikut ini keuntungan yang bisa didapatkan dengan memiliki usaha bersama saudara kandung:

Rasa kepercayaan yang sudah terbentuk
Keuntungan yang paling besar didapat memiliki usaha dengan saudara kandung adalah rasa kepercayaan. Anda telah menghabiskan tahun dan momen bersama, mengamati satu sama lain dalam berbagai situasi yang memberi Anda cukup data untuk menilai karakter serta integritas saudara Anda. Anda pun dapat membuat keputusan atas nama masing-masing dan tetap merasa nyaman karena mengetahui rekan bisnis akan memiliki pandangan yang sama. Hal ini penting, karena dalam membangun bisnis bersama, jika memiliki pandangan yang beda atau berusaha mengembangkan bisnis seorang diri, tekanan yang dirasakan lebih besar.

Tidak ada rahasia atau kejutan
Tidak seperti rekan kerja atau bahkan teman, saudara kandung Anda tahu seluruh kebiasaan yang Anda miliki. Maka, tidak perlu bersusah payah untuk menyembunyikannya atau menghabiskan waktu beradaptasi kembali. Dan Anda juga dapat menggunakan segala cara untuk berkomunikasi dengan lebih mudah. Baca: Kaesang Pangarep 'Nebeng' Kakak, Simak 5 Bisnis Besar Kakak-Adik

Namun, di balik keuntungan yang didapat memiliki usaha dengan saudara tidak menutup risiko-risiko yang akan muncul. Pertimbangkan faktor-faktor berikut dan ingatlah bahwa kegagalan mengakui masalah dapat membuat hubungan pribadi menjadi sangat rentan terhadap tekanan lingkungan bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinamika keluarga berisiko lebih buruk ketika terjalin urusan di luar keluarga
Apapun peran dan kebiasaan yang ada di masa kecil Anda kemungkinan akan kembali begitu Anda berada dalam situasi tekanan tinggi bersama-sama. Ketika saudara yang lebih tua mengharapkan untuk bisa menjadi bos dari adiknya, hal ini dapat memicu kemarahan dan memori yang penuh dengan masalah emosional sejak lahir. Atau jika permasalahan sedari kecil Anda mengancam kemampuan untuk saling berkolaborasi, kemungkinan gagalnya rencana bisnis atau bahkan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan klien lebih besar.

Tekanan lebih kuat saat keluarga dilibatkan
Entah saat Anda sedang mencoba menyelesaikan konflik atau harus membuat keputusan sulit yang mempengaruhi hubungan dengan saudara Anda secara negatif, tekanan yang muncul akan semakin besar mengetahui ada konsekuensi yang harus Anda terima. Baca: Alihkan Anak dari Gadget, Coba Ajak Main Bumerang

Memisahkan pribadi dan urusan bisnis akan lebih sulit
Kecuali Anda membuat aturan bahwa permasalahan bisnis dilarang untuk dibicarakan ketika sedang dalam lingkup keluarga. Jika tidak, garis antara urusan pribadi dengan bisnis akan menjadi kabur. Dan hal ini akan mempersulit, baik hidup Anda maupun saudara Anda, untuk lebih fokus pada pekerjaan.

Lebih sulit untuk pergi
Jika bisnis tidak berjalan baik atau mulai mengarah ke arah yang berbeda, akan lebih sulit untuk pergi karena Anda tidak bisa hanya sekedar pergi dari masalah bisnis. Atau kalaupun Anda bisa melakukannya, hal ini akan memiliki dampak pada hubungan Anda dengan saudara secara pribadi.

FORBES | VIRGIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

1 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

2 jam lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

2 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

3 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

6 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

10 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran

11 jam lalu

Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini saat ditemui di Pusdik MK, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran

Titi Anggraini, mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

11 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

11 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.