Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Suntik Filler Payudara, Sesak Nafas sampai Kematian

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi nyeri payudara. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri payudara. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iklan klinik bedah estetika semakin marak beredar seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap prosedur tersebut. Salah satu metode yang sedang marak diperbincangkan adalah suntik filler, seperti filler hidung. Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) ternyata kurang setuju dengan penggunaan suntik filler pada bagian tubuh tertentu, terutama di bagian payudara. Baca: Pasangan Selingkuh? Hadapi dengan 3 Cara Berkelas Ini

Injeksi filler dilakukan untuk mengisi bagian yang kosong pada tubuh area tertentu. Perlu diingat bahwa suntik filler atau bahan lainnya tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan oleh tenaga ahli sesuai dengan indikasi. Namun, PERAPI menekankan, injeksi pada payudara itu tidak disarankan karena memiliki banyak dampak negatif. “Pokoknya, payudara jangan disuntik (filler),” ujar wakil ketua PERAPI sekaligus ahli bedah plastik, Irena Sakura Rini, dalam acara “Jakarta Burn Congres 2018” di hotel Shangri-la, Jakarta, pada Sabtu, 10 Maret 2018.

Injeksi payudara dapat mengakibatkan dua efek fatal, salah satunya adalah kematian yang merupakan efek jangka pendek dari prosedur tersebut. Jika terjadi kesalahan saat penyuntikan, cairan dapat masuk ke pembuluh darah besar dan mengakibatkan serangan sesak napas karena pembuluh darah di jantung dan paru-paru tersumbat. Fatalnya, hal itu akan berujung pada kematian. Baca: Celetuk Suho EXO tentang Masturbasi, Simak Mitos Masturbasi

Jika cairan berhasil masuk, bukan berarti Anda selamat dari risiko. Cairan filler dapat masuk ke sela-sela kelenjar payudara dan membentuk sebuah jaringan padat. Nantinya, dokter akan kesulitan mengidentifikasi tumor payudara jika Anda melakukan pemeriksaan. Selain itu, silicion granuloma atau jaringan padat yang tumbuh di kulit dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, gatal, dan lain-lain. Jaringan tersebut pun tidak dapat dihilangkan begitu saja. Tindakan rekonstruksinya sangat sulit dan tidak akan bersih secara total. Selain itu, hasilnya pun akan kurang memuaskan secara estetika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para dokter mengatakan, cara yang tepat untuk melakukan ukuran payudara adalah dengan implan payudara. Saat melakukan prosedur tersebut, payudara Anda akan dipasangkan kantong berisi gel implan yang aman bagi tubuh. Selain itu, Anda juga dapat melakukan fat transfer seperti yang dikemukakan oleh ahli bedah plastik Teuku Adifitrian alias Tompi dalam unggahannnya di akun Instagram klinik pribadinya. “Ada dua acara untuk melakukan pembesaran payudara, yaitu dengan implant sintetis atau fat transfer. Implan yang paling sering digunakan adalah saline (air garam) dan silicon,” tulis akun tersebut pada 6 Maret 2017 silam. Baca: Kaesang Pangarep dan Gibran Bisnis Bareng, Apa Untung - Ruginya?

PERAPI tidak melarang pemakaian suntik filler, tarik benang (threadlift), atau bahan-bahan medis lainnya selama penggunaannya tepat dan sesuai indikasi. Oleh karena itu, para ahli meminta masyarakat untuk lebih cerdas dalam menentukan pilihan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya, kunjungi dokter ahli bedah rekonstruksi dan estetik untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.

INSTAGRAM | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Polres Cirebon Selidiki Penyebab Kematian Empat Teknisi di CSB Mall

13 hari lalu

Kondisi ruang saluran tangki septik di CSBM, Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 11 April 2024, usai penemuan mayat empat teknisi. (ANTARA/Fathnur Rohman)
Polres Cirebon Selidiki Penyebab Kematian Empat Teknisi di CSB Mall

Tim medis rumah sakit dan Satreskrim Polres Cirebon Kota sudah mengumpulkan data dari proses otopsi keempat jenazah korban.