TEMPO.CO, Jakarta - Hemoroid atau umumnya dikenal dengan istilah wasir, mungkin sedikit tabu diakui serta dibicarakan masyarakat. Banyak masyarakat yang menganggap hemoroid sebagai penyakit yang memalukan. Hal ini karena penyakit hemoroid terletak di area anus.
Menurut dokter spesialis bedah umum, Franky Zulkarnain, hemoroid terjadi akibat adanya obstruksi(tekanan) berlebih pada abdomen atau area perut, yang menyebabkan aliran pembuluh vena meningkat sehingga terjadi pelebaran vena.
Baca juga:
Laser Bisa Remajakan Organ Intim Wanita? Simak Cara Kerjanya
Siklus Menstruasi : Simak Makna Warna Darah yang Keluar
Analoginya seperti ini, ada pipa yang mencoba masuk ke dalam suatu wadah, namun sulit masuk karena tidak sesuai dengan ukuran pipa tersebut. Akhirnya, pipa dipaksa masuk dengan diberikan tekanan yang besar, sehingga menyebabkan pinggir wadah tersebut melebar. Dalam hal ini, pipa adalah kotoran atau feses dan wadah adalah pembuluh vena.
Lalu apa faktor-faktor yang menyebabkan wasir?
Franky mengungkapkan ada beberapa faktor risiko penyebabnya, "Salah satunya faktor genetik. Walaupun bukan faktor terbesar, dan tergantung dengan gaya hidup orang tersebut, tapi genetik jadi salah satu penyebab wasir."
Faktor risiko lainnya adalah:
• Sembelit(susah BAB) yang berulang. Hal ini disebabkan pola gaya hidup seperti jarang atau bahkan tidak sama sekali konsumsi sayur dan juga kurang minum air putih.
• Terlalu lama jongkok atau duduk di toilet. Ketika Anda terlalu lama jongkok atau duduk, akan semakin menambah tekanan di area abdomen, "Apalagi zaman sekarang banyak yang menghabiskan waktu di toilet sambil main gagdet."
• Lanjut usia. Wasir umumnya sering terjadi pada usia lanjut, itu disebabkan semakin bertambah usia, pergerakan usus juga menjadi semakin tidak bagus. Pergerakan yang tidak bagus
• Kehamilan/hormonal. Dengan kehamilan, pusat tekanan akan meningkat di area abdomen, menyebabkan peningkatan risiko hemoroid.
Baca: Putus Cinta? Tak Perlu Emosi, Ini Kisah Gigi Hadid dan Zayn Malik
Kepada TEMPO.CO , Franky juga menyebutkan beberapa gejala wasir yang sering muncul. Di antaranya, buang air besar (BAB) berdarah yang berwarna merah terang, terasa gatal atau iritasi di daerah anus, rasa nyeri atau tidak nyaman pada anus, pembengkakan di sekitar anus, serta benjolan lunak di dekat anus, yang mungkin sangat sensitif dan menyakitkan