TEMPO.CO, Jakarta - Bapak filantropi modern George Peabody menjadi ikon Google Doodle pada Jumat, 16 Maret 2018.
Sebagai seorang filantropi, sifat dermawan George Peabody dikenal oleh masyarakat dunia. Selama hidupnya Peabody memfokuskan diri sebagai aktivis sosial dan politik yang berfokus pada promosi pendidikan selatan. Ia juga banyak berkontribusi dan berdonasi, seperti untuk institusi dan perpustakaan edukasi di Amerika Serikat.
Google Doodle mengenang Bapak Filantropi George Peabody. Kredit: Google
Menurut studi dalam Journal of Economic Psychology, beramal akan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental seseorang. Tidak hanya itu, sebuah studi menyatakan, kegiatan sosial lainnya seperti sukarela juga memberi manfaat serupa. Lebih jelasnya, berikut adalah dampak positif kesehatan yang akan Anda dapatkan jika Anda gemar beramal atau menjadi sukarelawan.
1. Menurunkan stres
Studi dari Queensland University of Technology menemukan, sifat pelit justru akan membuat Anda stres meskipun Anda bisa menyimpan uang lebih banyak. Selain itu, studi dalam Journal of Health Psychology mengatakan, orang yang tidak beramal lebih rentan merasa malu dan hormon stres kortisolnya pun meningkat. Baca: Nyepi 2018 : Kenali 5 Budaya yang Hanya Ada di Bali
2. Memperpanjang umur
Sebuah studi dari American Journal of Public Health menemuka, orang yang senang membantu sesama dalam bentuk pekerjaan akan terhindar dari efek negatif stres. Sebaliknya, orang yang tidak senang membantu sesama memiliki risiko terkena stres 30 persen lebih tinggi daripada mereka yang senang gotong royong.
3. Menurunkan tekanan darah
International Journal of Psychophysiology menyebutkan, para partisipan studi yang melakukan kegiatan sosial yang bersifat mendukung memiliki tekanan darah yang rendah. Selain itu, manfaat yang akan didapat adalah dukungan sosial dari lingkungan sekitar. Baca: Roy Kiyoshi Hobi Boneka Ber'Isi', Bagaimana Menanganinya?
4. Memperbaiki mood
Sebuah studi membuktikan bahwa mood seseorang dapat meningkat dengan melakukan kegiatan amal atau sejenisnya. Uniknya, dalam studi itu juga ditemukan, perasaan yang didapat saat memberi sama positifnya dengan perasaan saat mendapatkan uang. Karena itu, segala bentuk kebaikan untuk sesama tidak akan merugikan Anda.
HEALTH | TIME | WALL STREET JOURNAL | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA