TEMPO.CO, Jakarta - Istri Opick meninggal pada Minggu, 18 Maret 2018 sekitar pukul 21.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab wafatnya istri kedua Opick bernama Wulan Mayasari tersebut.
Kabar beredar bahwa istri Opick meninggal setelah melahirkan anaknya dengan Opick. Namun, berita tersebut dibantah Derry Sulaiman, salah satu sahabat Opick. Menurut keterangannya, Wulan sudah melahirkan sejak dua bulan yang lalu. Kemudian, muncul juga spekulasi bahwa ia meninggal dunia karena sakit.
Seperti diberitakan TEMPO.CO, Wulan pernah diketahui mengidap penyakit paru-paru basah alias pneumonia. Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru yang akan membuat Anda batuk, panas tinggi, sakit di bagian dada, mual, muntah, serta kesulitan bernapas. Pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri dan virus yang terkandung dalam udara. Sebenarnya, tubuh secara otomatis akan melindungi paru-paru Anda dari bakteri tersebut. Namun, jika bakteri terlalu kuat, sistem imun tubuh Anda tidak dapat melawannya sekalipun Anda dalam keadaan sehat.
Pada kebanyakan orang, pneumonia dapat disembuhkan dalam waktu 2–3 minggu dan dapat menyerang siapa pun. Namun, usia yang paling rentan terserang pneumonia adalah balita berusia 2 tahun ke bawah atau lansia berumur 65 tahun ke atas. Kemudian, ada juga faktor risiko lainnya yang memungkinkan seseorang lebih rentan terkena pneumonia. Berikut adalah daftar faktor risiko yang harus Anda waspadai. Baca:Laku Rp2,4 Miliar, Seperti Apa Formulir Lamaran Steve Jobs?
1. Dirawat di rumah sakit
Pneumonia dapat menular lewat ventilator. Karena itu, Anda akan lebih rentan terhadap pneumonia saat berada di ICU rumah sakit atau jenis perawatan lainnya yang menggunakan alat tersebut.
2. Penyakit kronis
Ada tiga penyakit yang membuat Anda lebih rentan terhadap pneumonia. Penyakit tersebut adalah asma, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), dan penyakit jantung.
3. Merokok
Kebiasaan merokok dapat merusak sistem pertahanan tubuh Anda terhadap bakteri dan virus. Saat performa sistem tersebut menurun, Anda akan lebih rentan terkena pneumonia. Baca:Bintang Life of Pi Ini Alami Neuroendocrine Tumor, Apa Itu?
4. Sistem imun lemah atau menurun
Kondisi ini sangat rawan bagi penderita penyakit yang berhubungan dengan sistem imun tubuh, seperti HIV AIDS. Selain itu, orang yang mendapatkan transplantasi organ, kemoterapi, atau perawatan steroid jangka panjang juga memiliki risiko tinggi terkena pneumonia.
Selain kondisi di atas, faktor risiko lainnya adalah tinggal bersama orang banyak dalam jarak dekat seperti asrama, mengkonsumsi obat proton pump inhibitor untuk asam lambung, cerebral palsy, orang yang mengalami kesulitan menelan (bisa karena stroke, demensia, Parkinson, atau penyakit saraf lainnya), dan sering mengkonsumsi alkohol. Baca: Pensiun, Persiapkan Sejak Usia 20, Cek Ilustrasinya
AMERICAN LUNG ASSOCIATION | MAYO CLINIC | TABLOID BINTANG | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA