Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usmar Ismail Orang Pertama yang Orbitkan Ratu Horor Suzzana

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Usmar Ismail. Wikipedia.org
Usmar Ismail. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google merayakan hari lahir ke-97 Usmar Ismail melalui Google Doodle hari ini. Google menampilkan sebuah gambar vintage, bernuansa sephia. Menghadirkan gambar seorang pria berkacamata dengan kamera video berlatar tiga manekin perempuan--sepertinya ini merujuk pada film Tiga Dara, salah satu karya Usmar Ismail dalam perfilman Indonesia. Usmar Ismail adalah salah satu maestro perfilman tanah air. Ia merupakan sosok komplet yang pernah ada di era 1950-1960an. Usmar Ismail tak hanya membuat film, tapi juga aktif serta punya karya di bidang penulisan drama dan puisi. Baca: Orang Tua-Anak Sering Konflik, Pentingnya Belajar Jadi Orang Tua

Ratu Horor, Suzzana, pun mengingat jasa Usmar Ismail pada dirinya. Dalam wawancara dengan majalah Tempo yang terbit pada 17 Feb 2003, Suzzana mengatakan Usmar Ismail adalah orang yang pertama kali mengorbitkannya. "Saya pertama kali diorbitkan oleh sutradara Usmar Ismail dalam film Asrama Dara (1958). Ini film pertama saya, masih black & white, yang paling berkesan," kata Suzzana.

Melalui film pertamanya, Suzzana, pun mendapatkan penghargaan Best Child Actress in Asia di Tokyo pada 1960. Suzzana memang sempat membintangi beberapa film drama sebelum banting setir ke film horor. Saat ditanya alasan khusus peralihan genre film itu, Suzzana mengatakan alasan ia beralih ke film horor sangat sederhana. "Saya jenuh bermain film drama dan kepingin bermain film horor. Beranak dalam Kubur, 1971, adalah film horor saya yang pertama dan mencapai sukses luar biasa," kata Suzzana kala itu. Baca: Ayah, Puisi Mengharukan Anak Chef Harada yang Sempat Sakit

Suzanna bermain dalam sinetron 'Misteri Sebuah Guci 2' yang disiarkan di SCTV. [Dok TEMPO; 20030117].

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film 'Beranak dalam Kubur' pada 1971 memang sempat menjadi box office. Setelah itu, Suzzana menjadi ketagihan."Tema-tema horor langsung digemari penonton Indonesia pada waktu itu. Sekitar 14 film horor yang saya bintangi sukses besar," lanjutnya.

Baca Juga:

Hari Raya Horor

Sejumlah media menjulukinya sebagai "Ratu Horor" yang tak tertandingi. Suzzana pun berterima kasih atas predikat untuk dirinya itu. "Saya bersyukur telah bisa menghibur dan menakut-nakuti Anda semua selama ini. Tapi jangan takut beneran. Wong, saya ini paling seneng disayang, dan saya juga sayang sama Anda," katanya. Baca: Waspadai Ablasi Retina, Bisa Akibatkan Kebutaan Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

2 hari lalu

Sejumlah pemeran dan Sutradara film 'Siksa Kubur' foto bersama usai press conference di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

Film Siksa Kubur telah ditonton lebih dari 1.401.717 sampai hari kelima


Hari Raya Horor

12 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

20 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

20 hari lalu

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

20 hari lalu

Poster film Djenderal Kantjil. Foto: Wikipedia.
Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

Sako Academy menyelenggarakan pemutaran film yang diproduseri oleh Usmar Ismail di Kota Bukittinggi. Film yang diputar berjudul Djenderal Kantjil.


Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

20 hari lalu

Pembukan perayaan Hari Film Nasional i oleh Arif Malin Mudo yang merupakan Founder Sako Academy. Perayaan Hari Film Nasional tersebut dilakukan pada Kamis 28 Maret 2024 di Kota Bukitinggi.Foto TEMPO/Fachri Hamzah.
Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

Sako Academy mengelar peringatan Hari Film Nasional di Kota Bukitinggi, Sumatera Barat pada Kamis 28 Maret 2024 dengan cara memutar film Usmar Ismail.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

20 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

20 hari lalu

Film Darah dan Doa karya Usmar Ismail. wikipedia
Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

Pengambilan gambar film Darah dan Doa dijadikan peringatan Hari Film Nasional setiap 30 Maret


Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

21 hari lalu

Seorang warga sedang memotret mural Usmar Ismail yang berada di Janjang 40, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Jumat, 29 Maret 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

Hari Film Nasional 2024 digelar dengan mendatangi tempat-tempat yang penuh kenangan bagi Usmar Ismail di Kota Bukittinggi.


Menanti Aksi Michael Keaton di Sekuel Beetlejuice, Film Lawas Warner Bros 36 Tahun Lalu

23 hari lalu

Aktor Michael Keaton memerankan karakter Vulture, sebagai musuh Spiderman, dalam syuting film `Spider-Man: Homecoming.` Vulture, seorang pria jahat yang memiliki kostum dengan sayap mekanik. (Chuck Zlotnick/Columbia Pictures-Sony via AP)
Menanti Aksi Michael Keaton di Sekuel Beetlejuice, Film Lawas Warner Bros 36 Tahun Lalu

Michael Keaton kembali bermain di film Beetlejuice yang dilanjutkan setelah 36 tahun.