Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Jadi Vegetarian Takut Kekurangan Gizi? Simak Komunitas Vegan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
FPC. Zat Besi Vegetarian. shutterstock.com
FPC. Zat Besi Vegetarian. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku diet vegetarian atau bahkan vegan disarankan untuk tidak mengkhawatirkan diri akan kekurangan gizi sepanjang diet yang dilakukan terencana dengan baik. Sekretaris Jenderal Indonesia Vegetarian Society (IVS) dan Vegan Society of Indonesia (VSI) Susianto Tseng di Jakarta, Selasa 20 Maret 2018, mengatakan diet berbasis bahan pangan nabati sepanjang dilakukan secara terencana tidak akan kekurangan gizi. "Para ilmuwan telah mengamati bahwa orang-orang yang mengonsumsi diet vegetarian atau vegan yang direncanakan dengan baik (well-planned vegetarian) selalu mampu menurunkan laju kematian akibat penyakit-penyakit degeneratif tersebut di atas dan bahkan dapat hidup lebih panjang umur," katanya. Baca: Siti Nurhaliza Melahirkan, Anak Perempuan Perpanjang Umur Ayah

Ia mengakui sampai saat ini masih banyak orang yang mengkhawatirkan diet vegan/vegetarian berpotensi akan kekurangan gizi seperti zat besi (Fe) dan vitamin B12 yang akan menyebabkan anemia. Selain itu kekhawatiran kekurangan kalsium (Ca) yang akan menyebabkan osteoporosis atau kekurangan protein yang akan menghambat pertumbuhan terutama pada anak-anak. "Faktanya daging yang selama ini dipercaya memberikan protein bermutu tinggi, namun ternyata kedelai mengandung protein 34 persen jauh lebih tinggi dan mutunya setara dengan daging yang hanya mengandung 9-25 persen protein," katanya.

Ia menambahkan, daging selain memberikan protein, zat besi, seng (Zn) dan vitamin B12, namun juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh. "Para vegetarian/vegan dapat mencari pengganti yang sesuai untuk daging, sedangkan pemakan daging tidak mempunyai substitusi yang cukup termasuk pil suplemen antioksidan untuk menggantikan sayur dan buah berdasarkan riset American Dietetic Association pada 2003," katanya. Baca: Mau Kasih Kado untuk Si Dia? Intip 3 Trik Sukses Membungkusnya

Pihaknya mencatat riset ADA dan Dietitians of Canada pada 1999 dan 2003 menyatakan bahwa diet vegan yang direncanakan dengan tepat adalah sehat, cukup gizi makro dan mikro serta memberikan keuntungan bagi kesehatan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit tertentu termasuk penyakit degeneratif. "Jadi diet vegan cocok untuk semua kelompok umur mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga nirlaba bidang kesehatan The Physician Committee for Responsible Medicine (PCRM) yang berkantor pusat di Washington DC Amerika Serikat pada 1991 memperkenalkan The New Four Food Group (kelompok empat sehat baru) untuk merevisi the basic four food group (kelompok empat sehat lama) yang telah diperkenalkan sejak tahun 1956.

Kelompok empat sehat baru ini terdiri dari lebih dari 5 posi biji-bijian, 2 atau lebih posi kacang-kacangan, sayuran dengan jumlah lebih dari 4 porsi, dan buah-buahan lebih dari 3 porsi. "Kata kuncinya adalah variasi makanan, sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan asam amino esensial dari makanan nabati atau vegan adalah dengan kombinasi beras atau jagung dengan kedelai dan produk olahannya," katanya. Baca: Chef Harada Tutup Usia, Ini Perjalanan Kariernya di Indonesia

Pada kedelai rendah metionin tapi tinggi lisin, sedangkan beras atau jagung tinggi metionin dan rendah lisin. "Sayur dan buah mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, serat, fitokimia seperti isoflavon, likofen, dan lainnya yang dapat mencegah kanker, jantung, dan penyakit degeneratif lainnya," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

17 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

17 hari lalu

Ilustrasi lontong sayur. Shutterstock
Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.