TEMPO.CO, Jakarta - Pidato Prabowo Subianto yang menyebut bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 menarik perhatian publik. Ternyata pidato Prabowo itu mengutip buku fiksi karya Peter Warren Singer, GhostFleet. Berdasarkan laman pwsinger.com, Singer adalah seorang pakar strategi. Singer juga editor di majalah Popular Science. Dia dimasukkan suatu lembaga pendidikan dan riset, Smithsonian, dalam daftar 100 inovator terkemuka. Oleh laman global dan majalah tentang politik, bisnis, dan teknologi pertahanan, Defense News, Singer disebut sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh dalam isu-isu pertahanan. Baca: Ajak Anak Main di Luar, Lalu Lakukan Ini Agar Terhindar Penyakit
Pengakuan serupa pun muncul dari laman berita dan ide, Foreign Policy yang memasukkan Singer ke dalam Daftar 100 Pemikir Global Utama. Singer juga disebut sebagai ilmuwan yang mendedikasikan waktunya untuk Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat Amerika Serikat.
Pendeknya, banyak pengakuan yang menggambarkan keandalan Singer. Penulis ini pun mendapat pengakuan dari Onalytica yang menyebut dia sebagai satu dari sepuluh orang paling berpengaruh di dunia dalam isu keamanan dunia siber. Singer juga masuk dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di bidang robotika.
Singer adalah pemenang penghargaan atas bukunya yang berjudul Corporate Warriors: The Rise of the Privatized Military Industry, Children at War, Wired for War: The Robotics Revolution and Conflict in the 21st Century; and Cybersecurity and Cyberwar: What Everyone Needs to Know.
Karya terakhirnya, Ghost Fleet: A Novel of the Next World War, adalah karya technothriller yang mencampurkan fiksi dengan riset nonfiksi. GhostFleet mendapat endorsemen dari berbagai kalangan mulai dari penemu internet hingga penulis film yang ditayagkan HBO, Game of Thrones. Baca: Duduk di Kursi Lorong Pesawat Berisiko Tinggi Tertular Penyakit
Singer juga pernah bekerja di sekretariat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Universitas Harvard. Ia pun tercatat sebagai pendiri Center for 21st Century Security and Intelligence di Brookings.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenakan baju putih dan dengan tegas mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030. Hal itu tersiar dalam video berdurasi 1 menit 31 detik. Sebelumnya mengatakannya, ia memberikan argumen salah satunya soal kedaulatan negara yang menurutnya 80 persen tanah seluruh negara dikuasai hanya satu persen oleh rakyat Indonesia. “Tidak enak kita bicara, tetapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi,” kata Prabowo. Dalam pidato yang diunggah di media sosial Gerindra, Prabowo mengatakan, "Di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian bahwa Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030."
Singer pun tampaknya tahu bahwa karya dia menjadi perbincangan serius di Indonesia. Hal itu tersurat dari cuitan dia di akunnya @peterwsinger. “Indonesian opposition leader cites #GhostFleet in fiery campaign speeches https://coconuts.co/jakarta/news/study-prabowo-said-predicted-indonesia-dissolve-2030-actually-sci-fi-techno-thriller-called-ghost-fleet/ … There have been many unexpected twists and turns from this book experience, but this may take the cake...,” ujar Singer. Baca: Ibu Bekerja, Ini yang Harus Dilakukan Pasangannya
Dalam cuitannya Singer menyebutkan bahwa pemimpin oposisi Indonesia mengutip #GhostFleet dalam pidato yang berapi-api. Singer juga me-Retweet cuitan August Cole yang bertanya secara retoris tentang karyanya. Cole bertanya, "fiksi bukan prediksi, kan?" Dengan singkat, Singer menulis “tanyakan saja pada sang jenderal.”