Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Cacing, 3 Siasat Ini Bisa Mencegah Infeksinya

image-gnews
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCacing pita merupakan cacing yang hidup dalam usus beberapa hewan. Lalu, bagaimana cacing tersebut bisa masuk ke usus manusia? Penyebab utama masuk ke tubuh manusia karena yang bersangkutan mengkonsumsi daging setengah matang dari hewan yang sudah terinfeksi sebelumnya.

Umumnya masalah infeksi cacing pita dapat diatasi dengan berobat saat beberapa gejalanya muncul. Namun, pada beberapa kasus, infeksi cacing pita dapat mengakibatkan masalah serius yang mengancam jiwa.

Baca juga: Heboh Cacing, Waspada Penyakit Cacingan, Tilik Solusinya

Dilansir dari WebMD, terdapat enam jenis cacing pita yang dapat menginfeksi manusia. Cacing tersebut umumnya diidentifikasi berdasarkan asal hewan yang telah terinfeksi. Contohnya, taenia saginata adalah cacing yang berasal dari daging sapi, taenia solium dari babi, dan diphyllobothrium latum cacing yang berasal dari ikan.

Cacing pita mempunyai tiga siklus hidup yang dialami. Fase pertama adalah cacing masih berupa telur. Kemudian, fase kedua telur menetas dan berwujud disebut larva. Fase terkakhir adalah tahap dewasa dimana cacing dapat menghasilkan lebih banyak telur. Pada tahap cacing berbentuk larva, ia memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam otot yang menjadi induk si cacing berparasit. Disinilah infeksi bisa terjadi ketika Anda mengkonsumsi daging mentah atau daging setengah matang dari hewan yang sebelumnya telah terinfeksi.

Penyebab kedua adalah dari seseorang yang sudah terinfeksi cacing. Seseorang yang tidak mencuci tangan dengan baik lalu memasak makanan, dapat menularkan infeksi cacing pita tersebut. Baca juga: Anak Bandel dan Susah Diatur? Ini 3 Jurus Ampuh Mengatasinya

Lalu bagaimana kita mengenali bahwa sudah terinfeksi? Mengenali gejalanya adalah sangat penting, mengingat jika ditangani lebih dini, peluang sembuh pun akan lebih besar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, mual adalah salah satu gejala terinfeksi cacing piat.  Juga merasa lemah, diare, sakit perut, kelaparan atau justru kehilangan nafsu makan, kelelahan, penurunan berat badan, kekurangan vitamin juga mineral. Meski demikian, seringkali infeksi cacing pita tidak memperlihatkan gejalanya.

Pada sebagian kasus, cacing pita dapat menyebabkan komplikasi yang serius, mencakup pemblokiran pada organ usus, atau saluran yang lebih kecil di usus (seperti saluran empedu atau saluran pankreas). Jika larva cacing pita babi berhasil bergerak keluar dari area usus, mereka dapat berpindah tempat ke bagian lain dalam tubuh. Risiko kerusakan pada hati, mata, jantung, bahkan otak, dapat mengancam jiwa.

Bisakah infeksi cacing pita dicegah? Pertama, upayakan untuk menghindari konsumsi ikan dan daging yang mentah.

Baca: Yoghurt Tak Aman untuk Penderita Maag, Mitos atau Fakta?

Kedua,  dalam proses memasak, jika Anda memasak daging atur suhu hingga setidaknya 62,77 derajat Celcius untuk seluruh potongan daging dan sekitar 71 derajat celcius untuk daging dan unggas. Selanjutnya, istirahatkan daging selama tiga menit sebelum dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena panas dari hasil pemasakan akan terus membunuh bakteri pathogen yang ada.

Ketiga, agar terhindar dari cacing, ketika Anda berpergian ke negara-negara yang belum berkembang, waspada dengan lingkungan sekitar. Masak buah dan sayur dengan air mendidih sebelum Anda konsumsi. Dan, keempat, yang terpenting adalah untuk membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun, dan air panas kalau perlu, sebelum menyiapkan ataupun mengkonsumsi makanan.

WEBMD | MEDICALNEWSTODAY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.