Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Industri Kesehatan Lakukan Earth Hour

image-gnews
Sejumlah foto kombinasi menara Eiffel sebelum dan sesudah listrik dimatikan ketika memperingati Earth Hour di Paris, Prancis, 25 Maret 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
Sejumlah foto kombinasi menara Eiffel sebelum dan sesudah listrik dimatikan ketika memperingati Earth Hour di Paris, Prancis, 25 Maret 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 24 Maret diresmikan oleh World Wide Fund (WWF) sebagai aksi bersama untuk mematikan lampu selama satu jam atau disebut Earth Hour. Gerakan dasar ini dilakukan demi membuktikan komitmen Anda terhadap perubahan iklim di dunia. Mengurangi penggunaan energi secara keseluruhan dan mendorong penyerapan sumber energi terbarukan memiliki manfaat ganda bagi kesehatan.

Dimulai tahun 2007, gerakan Earth Hour kini dirayakan di lebih dari 180 negara dan wilayah sebagai momen solidaritas global bagi planet Bumi. Ketika keragaman hayati global menurun pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, Earth Hour akan memusatkan upayanya dalam tindakan untuk menggalang dukungan arus utama terhadap keanekaragaman hayati dan alam. Baca: Kecemasan Jadi Faktor Utama Sulit Tidur? Waspada Kanker Mengintai

“Earth Hour adalah kesempatan kita untuk menggunakan kekuatan kita, sebagai individu dan sebagai kolektif, untuk menuntut dan mengambil tindakan melindungi jaring kehidupan ini sebagai imbalan atas semua yang diberikannya kepada kita,” ungkap Direktur Jenderal WWF Internasional, Marco Lambertini, dikutip dari Earth Hour.

Tahun 2018 ini, tim WWF dan Earth Hour di seluruh dunia akan menggunakan gerakan Earth Hour untuk menyoroti masalah lingkungan yang paling relevan di tiap negara atau wilayah. Di Kolombia, contohnya, orang-orang akan menyerukan agar negara tersebut berkomitmen untuk menghilangkan aktivitas penebangan pohon pada tahun 2020. Prancis diperkirakan akan bergerak untuk melindungi 5 juta kilometer persegi lautnya dalam melestarikan ekosistem laut. Di Guatemala, warga akan meningkatkan tindakan mereka tentang pentingnya konservasi air tawar. Dan di Nepal, WWF akan memobilisasi dukungan publik untuk masa depan energi bersih dan terbarukan bagi semua penduduk. Baca: Chelsea Islan Main FIlm Horor, Intip Riset tentang Film Horor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari situs World Health Organization (WHO) Eropa, sektor kesehatan merupakan salah satu pengguna energi paling intensif yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dengan merasionalisasi penggunaan energi. Manfaat kesehatan lainnya adalah seperti pengembangan perangkat medis yang rendah dan tidak berenergi juga konservasi air dan penyimpanan air di tempat yang aman. Di Inggris, misalnya, limbah daur ulang dan solusi hemat energi berdasarkan National Health Service diperkirakan menghemat hampir £ 180 juta (Rp 3 triliun) setiap tahunnya.

Langkah-langkah dalam gerakan Earth Hour juga dapat membantu sektor kesehatan beradaptasi dengan efek perubahan iklim yang ada. Misalnya, rumah sakit yang hemat energi akan membuat pasien tetap dingin dan hangat di musim dingin, kemudian desain rumah serta rumah sakit yang memfasilitasi ventilasi alami akan meningkatkan aliran udara. Hal ini dapat mengontrol infeksi dan ketahanan yang lebih baik terhadap gelombang panas, sekaligus mengurangi ketergantungan setiap orang pada mesin pendingin ruangan. 

EARTHHOUR | EURO WHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.