TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pernyataan soal kesehatan yang belum dipastikan kebenarannya. Contohnya, makanan bebas gluten atau gula adalah kunci bagi hidup yang sejahtera. Atau Anda harus buang air besar sepuluh kali sehari, kalau tidak Anda akan memiliki masalah kesehatan. Bahkan, mungkin beberapa informasi kesehatan yang Anda ketahui didapatkan hanya melalui internet.
Dilansir dari WebMD, inilah beberapa fakta unik dari mitos-mitos kesehatan yang selama ini dipahami masyarakat sebagai suatu hal yang benar.
1. Minum 8 gelas air putih sehari
Penelitian menunjukkan orang-orang yang minum segelas air ketika mereka haus, tetap sehat dan cukup terhidrasi. Makanan yang kaya air seperti sup, buah, dan sayuran serta minuman seperti jus, teh, dan kopi semuanya membantu Anda mendapatkan cairan dalam tubuh. Anda mungkin perlu minum lebih banyak air putih jika urin Anda berwarna kuning gelap, memiliki kegiatan yang sangat aktif, atau tinggal di daerah yang beriklim panas. Baca: Jauhi Perut Buncit, Iko Uwais Hindari Es Teh Manis dan Nasi Panas
2. MSG buruk untuk Anda
Monosodium glutamat, atau MSG, memiliki sejarah yang buruk. Banyak orang menganggap MSG sebagai suatu masalah kesehatan bahkan bisa mengancam jiwa. Namun, kecenderungan masalah kesehatan yang timbul nyatanya bukan dari kandungan MSG itu sendiri, tetapi pada apa yang Anda konsumsi dimana terdapat kandungan penambah rasa tersebut.
Ahli lain menjelaskan bahwa MSG umumnya dicurigai sebagai penyebab sakit kepala, dan mungkin penyebab alergi bagi sebagian orang yang memang sensitif. Tapi, bukan berarti kandungan MSG itu sendiri yang buruk bagi kesehatan. MSG juga sering dianggap sebagai penyebab kegemukan. Akan tetapi hal ini ditautkan dari hasil penelitian pada tikus yang secara langsung disuntikkan MSG ke otak mereka, ditambah dengan campuran kandungan tersebut pada makanan Cina.
3. Deodoran & antiperspiran penyebab kanker payudara
Memang banyak yang mengatakan bahwa deodoran dan antiperspiran adalah penyebab kanker payudara. Bahkan, beberapa peneliti juga mengungkapkan hal ini, dengan anggapan bahan kimia yang terdapat dalam dua benda tersebut dapat terserap melalui kulit ketiak Anda. Dan kemudian memicu tumor pada jaringan payudara. Namun, hal ini tidak benar. Karena , sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa deodoran dan antiperspiran memang faktor penyebab kanker payudara. National Cancer Institute pun mengungkapkan bahwa tidak ada bukti kanker payudara dengan pemakaian kedua produk tersebut.
4. Udara dingin membuat Anda flu
Mitos yang satu ini memang sangat dipercayai banyak orang. Bahkan, mungkin orangtua di keluarga Anda selalu mengingatkan untuk tidak berada terlalu lama diluar ruangan agar tidak flu. Faktanya, berada di udara dingin tidak membuat seseorang sakit. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa pria sehat menghabiskan beberapa jam pada suhu yang tepat di atas titik beku, ia mengalami peningkatan aktivitas virus yang sehat dalam sistem kekebalan mereka.
5. Mengkonsumi multivitamin setiap hari
Ada anggapan bahwa mengkonsumsi multivitamin baik untuk menggantikan nutrisi Anda, apalagi bagi yang sedang menjalankan diet. Namun, beberapa peneliti tidak setuju dengan hal tersebut. Baiknya, Anda mengkonsumsi multivitamin sesuai dengan anjuran dokter, atau jika Anda sedang hamil. Mengkonsumsi asam folat ketika Anda sedang hamil sangat perlu, karena dapat menurunkan risiko cacat lahir. Yang perlu diingat adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi cukup dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, juga minyak sehat. Baca: Turunkan Berat Badan dengan Minyak Zaitun, Cek 3 Jurus Ini
6. Sarapan membantu menurunkan berat badan
Sarapan memang dapat membantu sebagian orang untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena dengan sarapan akan mencegah rasa lapar juga risiko keinginan makan yang besar. Namun, tidak semua orang terbiasa sarapan. Penelitian dari Universitas Cornell mengungkapkan hasil bahwa orang yang tidak sarapan tidak menunjukkan aktivitas makan yang berlebih saat makan siang dan malam hari. Mereka mengkonsumsi sekitar 400 kalori lebih sedikit setiap harinya. Intinya, sarapan memang dapat membantu untuk menurunkan badan bagi sebagian orang. Bagi Anda yang bukanlah pecinta sarapan, Anda masih bisa tetap menjaga berat badan.
7. Konsumsi gula membuat anak hiperaktif
Kenyataannya, penelitian menunjukkan hak-hal yang manis tidak ada kaitannya dengan keaktifan anak, kemalasan sekolah atau membuat anak tidak fokus. Banyak orangtua yang memiliki anggapan dan percaya bahwa konsumsi gula akan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Hal ini yang membentuk pikiran setelah anak mengkonsumsi gula, orangtua akan hanya fokus memperhatikan gerak-gerik anak yang buruk.
WEBMD | LIFEHACKER