Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Jurus Sukses untuk Pekerja Lepas, Jangan Lupa Pensiun

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pria ditempat kerja. picdn.net
Ilustrasi pria ditempat kerja. picdn.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gig economy -- kondisi ekonomi yang didukung oleh pekerja lepas -- di Amerika Serikat tampaknya akan terjadi di beberapa negara lainnya. Namun, ketiadaan jaminan kesehatan juga menjadi tantangan.

Dikutip dari Forbes, sekitar 16 persen pekerja merupakan kalangan independen yang berbagi layanan seperti Uber dan Lyft atau pekerja lepas .

Berdasarkan studi yang dilakukan Prudential baru-baru ini, fenomena pekerja lepas akan terus ada, meski jumlah dan kecepatan pertumbuhannya bervariasi di berbagai negara.

Baca juga:
David Beckham Mengaku Suka Konsumsi Guilty Pleasure, Apa Itu?
Wedang Uwuh: Kuliner yang Hampir Punah, Beda dengan Bir Pletok?

Pekerja lepas menawarkan fleksibiltas dan kesempatan untuk menjadi bos untuk dirinya sendiri. Namun, hal itu juga diikuti dengan ketidak pastian soal pendapatan.

Jika Anda salah satunya, ikuti tip keuangan personal di bawah ini agar tetap bisa bertahan:

1. Beli asuransi kesehatan
Tidak perlu beli produk dengan premi yang terlalu mahal. Anda bisa memilih produk kesehatan yang bisa memberikan jaminan kepada penyakit katastropik.

Di Indonesia, BPJS Kesehatan yang hanya berkisar Rp25.000 -- Rp80.000 dan luasnya jangkauan tampaknya tidak akan menguras kantong Anda. Namun, Anda bisa membeli polis asuransi swasta jika memang dirasa membutuhkan.


2. Susun rencana pensiun Anda
Masa tua akan mendatangi setiap manusia. Untuk itu, menyiapkan rencana pensiun adalah kewajiban bagi siapapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di negara maju seperti Amerika Serikat, sudah banyak tersedia aplikasi robo-adviser yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan manajemen keuangan.

Namun, jika Anda belum menemukan hal serupa di Indonesia, tidak ada salahnya Anda memperbanyak membaca tip keuangan baik dari buku, internet, maupun berkonsultasi langsung dengan pakarnya.

Setelah tahu berapa dana yang mesti Anda sisihkan, maka konsultasikan dengan bank tempat Anda menabung dan rencanakan auto debet ke rekening tabungan Anda. Dengan begitu, komitmen menyiapkan hari tua dapat terjaga.

Baca: Heboh Transgender: 4 Ciri Ini, Bisakah Jadi Penandanya?


3. Sisihkan untuk keadaan darurat.
Bayangkan jika pekerjaan tidak datang atau Anda mengalami keadaan darurat. dana darurat akan melindungi Anda ketika Anda membutuhkan uang ekstra.

Misalkan, Anda dapat bermain reksa dana untuk membayar biaya rutin yang Anda keluarkan atau Anda bisa menggunakan dana yang Anda investasikan di produk asuransi berbalut investasi atau unitlinked. Namun, memang dana ini tidak mudah dicairkan.

Untuk itu, Anda tetap perlu menyisihkan dana darurat ke dalam rekening perbankan Anda sehingga ketika terjadi kondisi darurat, Anda dapat segera mencairkannya.

Sebagai pekerja lepas, perbarui rencana Anda setahun sekali untuk melihat apakah itu berjalan dengan baik. Siapa tahu, Anda mungkin perlu menghemat lebih banyak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

6 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Bos Freeport Temui Presiden Jokowi di Istana

28 hari lalu

Presiden Jokowi (kiri) dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Dana yang digunakan PT Inalum untuk akuisisi Freeport senilai US$ 3,85 miliar (Rp 56 triliun). TEMPO/Subekti.
Bos Freeport Temui Presiden Jokowi di Istana

Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.


Apakah Pekerja Lepas Wajib Melaporkan SPT Tahunan?

41 hari lalu

Pegawai membantu Wajib Pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, Jumat 31 Maret 2023. Seluruh warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan SPT pajak adapun deadline penyampaian SPT wajib pajak orang pribadi akan berakhir hari ini, Jumat (31/3/2023). Tempo/Tony Hartawan
Apakah Pekerja Lepas Wajib Melaporkan SPT Tahunan?

Bagi para pekerja lepas atau freelance, melaporkan SPT Tahunan menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahunnya


Lee Dong Wook Pernah Ingin Pensiun Akting, Digagalkan Aktor Ini

9 Februari 2024

Lee Dong Wook dan Gong Yoo . Soompi
Lee Dong Wook Pernah Ingin Pensiun Akting, Digagalkan Aktor Ini

Lee Dong Wook sempat mengalami masa sulit ketika memerankan karakter utama dan mendapatkan respon negatif dari penonton.