Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cita Rasa Indonesia, Begini William Wongso Menuliskannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
William Wongso dengan bukunya Cita Rasa Indonesia (Foto : ISTIMEWA)
William Wongso dengan bukunya Cita Rasa Indonesia (Foto : ISTIMEWA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Entah ada berapa jenis kuliner Indonesia yang tersebar di penjuru nusantara ini. Namun, menurut pakar kuliner sekaligus Chef Senior Indonesia William Wongso, meski jenis masakan kuliner Indonesia itu berbeda- beda di setiap daerah, tapi ada kesamaannya . “Mungkin masakannya saling berbeda, tapi ada kesamaan yang menyatukan semuanya : asam, pedas, manis, wangi dan garing, “ kata William dalam sebuah tayangan video terkait buku Cita Rasa Indonesia yang tak lama lagi akan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia.
Buku Cita Rasa Indonesia (William Wongso) Foto- ISTIMEWA

Dalam tayangan video yang diterima TEMPO.CO 24 Maret 2018 ini, William Wongso juga menyebutkan bahwa meski dalam 1000 kalimat, tak akan sanggup menggambarkan kompleksitas warisan kuliner Indonesia yang berakar di ribuan pulau di Indonesia. “Cara terbaik menggambarkan cita rasa kuliner indonesia sebagai refleksi cita rasa daerah , hanya bisa dicicipi di dapur penduduk setempat, “ katanya.

Baca juga: David Beckham Mengaku Suka Konsumsi Guilty Pleasure, Apa Itu?

Untuk itulah, William akhirnya menerbitkan buku yang bertajuk Cita Rasa Indonesia. Saat ini buku tersebut barus diterbitkan dalam bahasa Inggris berjudul Flavor of Indonesia. "Edisi Bahasa Indonesianya segera diluncurkan," katanya kepada TEMPO.CO Jumat lalu.

Buku setebal 182 halaman ini dikerjakan selama 6 tahun. Memang tak singkat, karena William Wongso melakukan perburuan setiap resepnya ke seluruh penjuru nusantara dan ke setiap dapur daerahnya.
Salah satu tempat blusukan William Wongso di Bukunya (Foto ISTIMEWA)

Dalam buku tersebut, misalnya terlihat bagaimana William Wongso blusukkan dari pasar tradisional satu ke pasar tradisional lainnya. Keriuhan pasar dengan segala perniknya, dari berbagai bumbu, rempah, masakan tradisionalnya tergambar jelas di setiap halamannya.

Baca: 5 Kunci Sukses Meniti Karier di Dunia Kuliner dari William Wongso

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menariknya, semua temuan itu kemudian diterjemahkan William pada sebuah hidangan yang eksklusif, yang mau tak mau membuat pembacanya menelan air liur saking tiba-tiba merasa lapar ketika melihat hidangan tersebut, meski dalam gambar.

Cumi Hitam Pekalongan, Resep William Wongso (Foto-ISTIMEWA)
Salah satu contohnya adalah masakan Cumi Hitam Pekalongan. Racikan bumbunya terdiri dari santan, rajangan cabe, bawang merah, bawang putih, sereh, daun salam, daun jeruk, dimasak dengan tinta hitam. "Tinta hitam ini untuk bumbu risotto yang citarasanya lebih kompleks dibanding rasa aslinya ala Italy," katanya.

Baca:Wedang Uwuh: Kuliner yang Hampir Punah, Beda dengan Bir Pletok?

Istimewanya lagi, semua menu ini bisa diaplikasikan secara global. Di luar negeri, misalnya menu cumi pekalongan ini bisa dimasak dengan pasta tinta cumi hitam buatan Spanyol. Meski demikian, William pun jika melakukan Culinary Diplomacy Tour tak pernah ketinggalan untuk membawa bumbu segar dari Indonesia. Ini jelas sangat membantu di berbagai kesempatan, termasuk saat belum lama ini, William Wongso sukses menyajikan makanan tradisional Indonesia di Blu Jam Cafe Brentwood, Los Angeles Amerika Serikat.

Pengalaman 'dapur' suhu kuliner Indonesia William Wongso ini memang patut diacungi jempol. Buku Flavors of Indonesia , ini pun tak tanggung-tanggung telah mendapatkan penghargaan sebagai Best Cookbook of the Year dari Gourmand, World Cookbook Awards 2016.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

21 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard