TEMPO.CO, Jakarta - Rifdah Farnidah saat ini menjadi perhatian masyarakat, karena prestasinya di tingkat internasional. Kisah singkat Rifdah Farnidah pun sempat dituliskan di akun resmi media sosial Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Rifdah menambah daftar panjang prestasi anak muda Indonesia dalam ajang internasional. Di balik keberhasilan Rifdah menjuarai beberapa perlombaan yang diikutinya, terdapat sosok pembimbing yang mengajari serta menuntun Rifdah dalam proses pembelajaran, Mutmainnah. Baca: Sarden Bercacing, Ini 4 Makanan yang Bisa Atasi Infeksi Cacing
Saat dihubungi Tempo pada 31 Maret 2018, Mutmainnah menceritakan pengalamannya selama membimbing kepada Rifdah Farnidah. Cerita dimulai dengan persiapan dan proses apa saja yang dilakukan Rifdah sebelum mengikuti perlombaan di Yordania. “Kalau ditanya prosesnya, sebenarnya proses memulai dari awal itu saat Rifdah mengikuti perlombaan-perlombaan tingkat nasional,” kata Mutmainnah. Dengan bantuan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran(LPTQI) DKI Jakarta, Rifdah membutuhkan pembinaan selama 6 bulan sampai 1 tahun.
Namun, untuk perlombaan di Yordania, Mutmainnah melanjutkan, Rifdah berlatih dengan melakukan muraj’ah atau mengulang hafalan Alquran kembali. “Dulu waktu awal belajar, Rifdah saya minta untuk menghafal satu juz dalam satu hari. Tapi, untuk persiapan lomba internasional kemarin, saya minta hafalkan lima juz dalam satu hari,” dan selanjutnya, Mutmainnah akan mengetes Rifdah dengan menanyakan hafalan surat Alquran secara acak.
Rifdah Farnidah dinobatkan sebagai juara kedua Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Putri Tingkat Internasional kategori Tahfizh 30 Juz yang berlangsung di Amman, Yordania. Kementerian Waqaf dan Agama Islam Kerajaan Hasyimiah Yordania mengumumkan keberhasilan Rifdah menghafal seluruh juz dalam Al Quran pada 24 Maret 2018.
Baca juga:
Hate Speech di Media Sosial, Intip 3 Jurus Menghindarinya
Bosan I Love You? Ungkapkan Cinta dengan 8 Cara Ini
Paskah 2018: Tradisi Aneh dan Unik Merayakan Paskah di 5 Negara
Pada acara tahunan yang sudah digelar 13 kali ini gadis berdarah Sunda ini harus bersaing dengan 29 negara dari 28 negara yang tersebar di Eropa, Asia, dan Afrika. Duta Besar Indonesia untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmiato yang menghadiri upacara pembukaan kompetisi MHQ di Aula Masjid King Abdullah I mengatakan bangga kepada Rifdah Farnidah yang telah menyumbang prestasi pada kompetisi internasional di Yordania. "Saya berharap jejak ini dapat diikuti oleh kaum muda lainnya di tanah air agar dapat berperan sebagai agen diplomasi Indonesia mengharumkan nama bangsa," kata Andy.
Menteri Waqaf dan Agama Islam Yordania, Abdul Nasser Abu Basal dan Mufti Besar Yordania Syeikh Mohammad Khalaileh hadir pada acara pembukaan itu. Abu Basar menekankan keutamaan generasi muda muslim untuk senantiasa menjaga, merawat dan mengamalkan Al Quran yang salah satunya melalui pembinaan menjadi Hafiz Quran. Di Yordania kegiatan religius itu didukung penuh oleh pihak kerajaan di bawah naungan Ratu Rania.
ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES | ANTARA