Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rifdah Farnidah Hafal 30 Juz, Simak Tips Menghafal Al-Quran

image-gnews
Rifdah Farnidah (tengah) bersama Dubes Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto (kiri), berfoto bersama setelah diumumkan sebagai juara kedua Musabaqah Hifzhil Quran Putri Tingkat Internasional kategori Tahfizh 30 juz, di Amman, Yordania-KBRI Yaman/ Antaranews
Rifdah Farnidah (tengah) bersama Dubes Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto (kiri), berfoto bersama setelah diumumkan sebagai juara kedua Musabaqah Hifzhil Quran Putri Tingkat Internasional kategori Tahfizh 30 juz, di Amman, Yordania-KBRI Yaman/ Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRifdah Farnidah saat ini menjadi perhatian masyarakat, karena prestasinya di tingkat internasional. Kisah singkat Rifdah Farnidah pun sempat dituliskan di akun resmi media sosial Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rifdah Farnidah menambah daftar panjang prestasi anak muda Indonesia dalam ajang internasional. Di balik keberhasilan Rifdah menjuarai beberapa perlombaan yang diikutinya, terdapat sosok pembimbing yang mengajari serta menuntun Rifdah dalam proses pembelajaran, Mutmainnah.

Mutmainnah adalah sosok perempuan yang ikut berjasa di balik kesuksesan Rifdah Farnidah mendapatkan posisi kedua dalam perlombaan Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) Internasional di Amman, Yordania. Selama hampir delapan tahun, Mutmainnah telah membimbing Rifdah. Dari menghafal Al-Quran hingga menjadi seorang hafizah yang mutaqin.

Kepada Tempo, Mutmainnah membagi beberapa pengalamannya sebagai pengajar Al-Quran. Mutmainnah, yang juga menjadi dosen di Institut Ilmu Al-Qur’an, Banten, ini tentunya juga mengalami beberapa kesulitan selama menjadi pengajar. Menurut dia, ada satu hal penting yang selalu ia terapkan dalam proses pembelajarannya.

Di Indonesia, Mutmainnah melanjutkan, umumnya orang-orang masih belum menggunakan tajwid dengan benar. Maka, dalam setiap kesempatan mengajar, ia selalu mengedepankan penggunaan ilmu tajwid yang benar terlebih dahulu. “Kalau saya sedang mengadakan pelatihan keluar pun, yang pertama kali saya ajarkan selalu pembenaran huruf bacanya, tajwidnya. Baru setelah itu hukum-hukum bacaan lain,” katanya. 

Hal kedua yang menjadi fokus perhatiannya dalam pengajaran membaca Al-Quran adalah waqaf dan ibtida. Waqaf dan ibtida merupakan aturan dalam ilmu tajwid, di mana mengetahui waktu berhenti dan memulai dalam membaca ayat suci Al-Quran secara benar. “Kadang, saat orang berhenti untuk mengambil napas saat membaca ayat Al-Quran yang panjang, mereka kemudian mulai membaca kembali tapi sesukanya,” kata dia. Hal ini, menurut Mutmainnah, kurang tepat. Karena bisa merubah makna dari arti ayat itu sendiri.

Baca juga:
Hate Speech di Media Sosial, Intip 3 Jurus Menghindarinya
Bosan I Love You? Ungkapkan Cinta dengan 8 Cara Ini
Paskah 2018: Tradisi Aneh dan Unik Merayakan Paskah di 5 Negara

Selain beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempelajari membaca Al-Quran, Mutmainnah memberikan tips untuk dapat mempelajari serta menghafal Al-Quran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menghafal, menurut Mutmainnah, yang harus dilakukan adalah membaca Al-Quran secara bagus terlebih dahulu. Secara bagus dalam hal ini adalah sesuai dengan kaidah serta mengikuti hukum-hukum bacaan dan ilmu tajwid secara benar.

Berikutnya, perbanyaklah membaca. Mutmainnah mengungkapkan biasanya orang langsung menghafal Al-Quran dalam satu halaman. “Sebaiknya, sebelum menghafal, baca terlebih dahulu ayat-ayat tersebut. Lakukan berulang kali.” Ia menganjurkan untuk membaca terlebih dahulu 20 kali baru kemudian dihafalkan, sesuai ajaran yang ada.

Usia juga salah satu faktor yang mempengaruhi menghafal Al-Quran lebih mudah. Menurut Mutmainnah, sebaiknya anak sejak bisa berbicara sudah diperkenalkan dan diajarkan untuk menghafal Al-Quran. "Usia mulai anak bisa bicara sampai sekitar 23 tahun adalah usia emas. Dengan pengenalan sejak dini menjadikan lebih mudah untuk menghafal Al-Quran," katanya.

Namun, bukan berarti jika sudah melebihi usia emas lalu tidak bisa lagi menghafal Al-Quran, "Rasul kita saja baru mempelajari Al-Quran saat umur 43 tahun kan. Karena saat itu wahyu baru diturunkan kepada beliau."

Terakhir, Mutmainnah mengungkapkan bahwa yang terpenting dari tips untuk menghafal Al-Quran adalah niat. "Niatkan untuk menghafal dan mempelajari Al-Quran memang untuk disebarkan ilmunya kepada sesama."

Menurut dua, sekarang ada saja yang mempelajari Al-Quran untuk kebutuhan perlombaan semata, atau mengejar pujian semata. "Niatkan mempelajari Al-Quran memang lillahi ta'ala, karena Allah SWT semata."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

19 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

24 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

30 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

33 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

36 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

36 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

37 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.