TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle akan berjalan menuju altar dengan diwarnai hiasan bunga peony, foxglove dan mawar putih saat menikah dengan Pangeran Inggris Harry pada 19 Mei menurut pengumuman Istana Kensington, Minggu 1 April 2018.
Upacara pernikahan mereka di Kastel Windsor, London barat, akan dipenuhi dengan bunga-bunga yang secara alami mekar pada saat itu menurut kediaman resmi Harry.
Baca: Stephen Hawking Dikremasi, 11 Tokoh Dunia Ini pun Pilih Kremasi
ilustrasi bunga ros putih (pixabay.com)
Perangkai bunga Philippa Craddock mengatakan pasangan yang berbahagia itu bekerja sama dengannya dalam perencanaan tersebut.
"Prosesnya sangat kolaboratif, lancar, kreatif dan menyenangkan," katanya sebagaimana dikutip AFP. "Bekerja sama dengan mereka sungguh menyenangkan."
Baca: Pentingnya Vitamin B untuk Saraf dan Perbaiki Kesemutan
Sementara pajangan di St George’s Chapel akan dibuat menggunakan dedaunan pohon-pohon lokal, sebagian besar akan diambil dari kebun dan taman Windsor Great Park dan tanah Crown Estate milik ratu -- nenek Harry, Ratu Elizabeth II.
ilustrasi bunga Peony (pixabay.com)
Pajangan tersebut akan meliputi cabang beech, birch dan hornbeam dan mencerminkan lansekap liar dan alami, yang merupakan sumber dari tanaman itu.
"Desain akhir akan mewakili mereka sebagai pasangan, yang selalu ingin saya capai dalam karya saya, dengan mengedepankan sumber lokal, musim dan kesinambungan,” imbuh Craddock, yang kliennya meliputi perancang Alexander McQueen dan majalah Vogue Inggris.
Harry (33) dan Meghan Markle (36) telah mengundang 600 tamu ke pernikahan mereka, namun daftar nama-nama undangannya masih dirahasiakan menurut siaran Reuters.
Lebih dari 2.500 anggota masyarakat dan orang-orang dari yayasan amal yang didukung pasangan itu diundang untuk menyaksikan kedatangan pengantin pria dan wanita serta tamu mereka, juga untuk melihat proses keberangkatan dengan menaiki kereta kencana di sekitar Windsor setelah pernikahan.