TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit autoimun diduga menjadi penyebab meninggalnya kakak Zaskia Sungkar, Jamilah Sungkar. Jamilah meninggal pada Sabtu, 31 Maret 2018 di RS AMC Amsterdam, Belanda. Kabari ini pertama kali diketahui dari unggahan Mark Sungkar pada akun Instagram pribadinya. Diberitakan Jamila Sungkar telah lama berjuang dari penyakit autoimun hingga akhirnya ia tidak bisa bertahan dan meninggal dunia.
"Autoimun adalah suatu penyakit dimana imun di dalam tubuh melakukan reaksi imunitas terhadap organ di dalam tubuh kita sendiri," ungkap dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial saat dihubungi TEMPO.CO pada 2 April 2018.
Baca juga:
3 Bunga Ini Bakal Ikut Mewarnai Pernikahan Meghan Markle
Stephen Hawking Dikremasi, 11 Tokoh Dunia Ini pun Pilih Kremasi
Pentingnya Vitamin B untuk Saraf dan Perbaiki Kesemutan
Reaksi imunitas, lanjut Ari, merupakan proses dimana tubuh melindungi bagian-bagian tubuh lain dari hal atau benda asing yang masuk.
Jadi, pada intinya autoimun adalah saat dimana beberapa bagian dari tubuh Anda dikenali sebagai benda asing oleh tubuh Anda sendiri. Maka, secara otomatis tubuh akan melakukan pertahanan dan mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh sendiri.
Hal ini bisa disebut juga sebagai kelainan pada imun. "Ini bersifat genetik. Dari lahir sudah membawa faktor kelainan imun." Tetapi, ada faktor eksternal yang bisa memperparah kelainan imun tersebut.
Faktor eksternalnya antara lain pola gaya hidup seseorang. "Kalau kita stres, kurang tidur, lelah yang berlebih, itu bisa memicu kelainan imun jadi lebih parah," kata Ari.
Lalu, apakah ada gejala yang terlihat atau bisa dirasakan saat tubuh terkena autoimun?
Menurut Ari, umumnya gejala yang timbul sama seperti gejala yang dirasakan ketika Anda memiliki masalah penyakit dalam. Seperti lambung yang perih, ulu hati terasa ngilu dan sebagainya.
Untuk mengetahui apa gejala tersebut disebabkan oleh faktor autoimun, ada beberapa tahap dalam medis yang dilakukan. "Harus dibawa ke rumah sakit dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Supaya bisa mengetahui dan ditangani secara tepat," tutup Ari.