TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai persiapan dilakukan Indonesia untuk menyambut pertandingan akbar Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus–2 September 2018. Salah satunya adalah pengawasan ketat untuk makanan seluruh atlet Asian Games 2018 oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Seperti diberitakan Tempo.co, gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menginstruksikan BPOM untuk merinci makanan beserta kandungannya yang harus dihindari oleh para atlet. “Tadi pertemuan dengan BBPOM membahas mengenai persiapan dan pengawasan makanan selama Asian Games, baik makanan yang disiapkan di arena, wisma atlet, maupun di sekitar lokasi,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 2 Maret 2018 silam.
Kualitas seorang atlet juga bergantung pada pola makan yang dijalaninya, baik untuk segi performa, komposisi tubuh, hingga energi. Karena itu, makanan harus mengandung gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh atlet, seperti karbohidrat, protein, dan lemak sehat.
Baca juga:
Festival Cheng Beng Saatnya Mengingat Leluhur, Puncaknya 5 April
Waspada 3 Zodiak Ini, Cinta Bisa Putus Tiba-tiba
Selain itu, menurut pelatih atletik Brian Mackenzie, makanan yang tidak memiliki nutrisi akan merugikan tubuh atlet. Padahal, atlet bisa saja mengoptimalkan nutrisi dengan makanan yang sudah jelas bermanfaat untuk tubuhnya.
Agar performa atlet lebih maksimal, ada beberapa daftar makanan yang harus dihindari guna memaksimalkan latihan maupun laganya di hari pertandingan. Berikut adalah beberapa daftar makanan sehat yang harus dikurangi maupun dihindari konsumsinya oleh atlet.
1. Minuman olahraga
Jenis minuman olahraga justru banyak dihindari oleh para atlet karena bisa mengandung gula sampai dengan 34 gram. Menurut studi dalam jurnal “Obesity,” minuman yang tinggi akan kandungan elektrolit ini juga berpotensi meningkatkan bobot tubuh lebih cepat jika dikonsumsi sebanyak satu botol atau lebih setiap harinya dalam jangka waktu 3 tahun. Karena itu, atlet disarankan untuk mengonsumsi air putih atau air buah alami, seperti air kelapa.
2. Minyak kelapa
Atlet memang membutuhkan pasokan lemak untuk berolahraga. Namun, asupannya pun tetap harus dijaga, bahkan jika mereka mengkonsumsi minyak sehat seperti minyak kelapa. Sebab, minyak kelapa bisa mengandung hingga 120 kalori per satu sendok makan. Jika ingin tetap mengkonsumsi minyak kelapa, sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur sehingga ada cukup waktu untuk mencerna lemak tersebut.
3. Frozen yogurt
Makanan yang satu ini sering dipasarkan dengan label low fat atau rendah lemak. Namun, kandungan gulanya tetap saja tinggi. Karena itu, jumlah kalori tubuh pun akan ikut bertambah dengan banyaknya kandungan gula tersebut sehingga atlet tidak disarankan untuk mengonsumsi frozen yogurt terlalu banyak.
Baca juga:
Cokelat Tua Dinobatkan sebagai Warna Terburuk di Dunia, Setuju?
4. Protein bar
Kudapan ini memang mengandung banyak protein yang baik untuk tulang. Namun, kandungan gula dan kalorinya tetap tinggi sehingga berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak oleh atlet. Jika ingin mengkonsumsi protein bar, pilih produk yang memiliki jumlah kalori 300–400 kalori dengan 15–20 gram protein tiap barnya. Hindari juga protein bar yang rendah karbohidrat karena tubuh justru membutuhkan karbohidrat untuk mengganti energi yang hilang.
5. Granola
Sereal granola memang dapat dijadikan pilihan makanan sehat. Namun, sereal umumnya mengandung gula yang tinggi sehingga menyebabkan kelebihan kalori yang tidak baik untuk tubuh atlet. Karena itu, para atlet bisa mengganti konsumsi granola dengan gandum bersama dengan selai kacang.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | LIVE STRONG | MEN’S FITNESS | MEN’S JOURNAL | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA