Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mikroplastik Tidak Hanya di Kemasan Minum, tapi juga di Garam

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi garam. Shutterstock
Ilustrasi garam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, heboh diberitakan soal mikroplastik yang terdapat dalam botol kemasan air minum. Seperti diberitakan Tempo.co, mikroplastik adalah pecahan terkecil dari sampah plastik yang tidak dapat terurai. Menurut ahli toksikologi dari Universitas Indonesia, Budiawan, mikroplastik dapat diserap dan masuk ke aliran darah. Akibatnya, akumulasi dari mikroplastik dalam tubuh dapat mengganggu kinerja organ tubuh, seperti ginjal dan hati. “Akumulasi terjadi kalau tubuh tidak dapat mengeluarkan partikel asing secara alami lewat ekskresi,” kata Budiawan pada Tempo di kantornya pada Selasa, 13 Maret 2018.

Baca: Maya Angelou Dikenang Google, Ini 5 Kutipannya yang Terkenal

Selain itu, menurut ahli nutrisi Tan Shot Yen, dampak terberat dari kontaminasi mikroplastik adalah gangguan pertumbuhan dan reproduksi manusia yang dapat berujung pada radikal bebas. Sementara itu, radikal bebas diketahui sebagai pemicu dari penyakit kanker.

Ternyata, mikroplastik sebelumnya juga ditemukan di dalam garam laut yang biasa dikonsumsi untuk makan maupun mengolah makanan. Studi menemukan partikel plastik dalam garam yang ditemukan di beberapa negara, seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Cina, dan Amerika Serikat.

Baca: Serat Penting, Tapi Berapa Dulu Takarannya? Hitung Yuk

Menurut Sherri Mason dari the State University of New York, studinya menemukan bahwa warga Amerika Serikat mengonsumsi lebih dari 660 plastik per tahun hanya dari garam yang dimakan. Para peneliti menyatakan, kontaminasi tersebut berasal dari microfiber dan plastik sekali pakai seperti botol air yang dibuang sembarangan ke laut lepas. Dilansir dari The Guardian, sebanyak 12,7 juta ton plastik bertambah di lautan setiap tahunnya, sama seperti membuang satu truk sampah setiap menit menurut organisasi United Nations. Studi yang dibuat tahun 2017 itu menyatakan, partikel plastik tersebar tidak hanya dalam garam tetapi juga makanan laut, udara, air, dan lain-lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa peneliti percaya bahwa garam laut bisa lebih rentan terhadap kontaminasi plastik karena proses pembuatannya, yaitu proses dehidrasi air laut. “Bukan hanya garam laut dari Cina yang berbahaya atau Amerika, tetapi semua garam laut yang ada di dunia karena semua berasal dari sumber yang sama. Karena itu, permasalahannya akan tetap konsisten,” ujar Mason.

Baca: Tidak Cuci Piring Jadi Sebab Utama Perceraian? Intip Risetnya

Seberapa besar penyebaran plastik ini memengaruhi manusia? Menurut studi pada tahun 2013, 90 persen populasi orang dewasa di Amerika Serikat terdeteksi memiliki bisphenol A (BPA), yaitu zat kimia sintetis yang biasa digunakan pada botol. Karena itu, pastikan Anda menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut serta mengurangi penggunaan plastik. Sama halnya dengan Mason yang mengharapkan masyarakat tidak hanya berganti produk garam, tetapi juga mengubah gaya hidup yang konsumtif terhadap pemakaian plastik.

FORBES | THE GUARDIAN | WOMEN’S HEALTH | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

1 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

15 hari lalu

idem
Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

15 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.