Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Ayah Tentukan Kepribadian Anaknya Saat Dewasa

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi ayah dan anak. Shutterstock.com
Ilustrasi ayah dan anak. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran ayah secara fisik, juga berinteraksi, mengenal, serta memahami anak-anaknya akan mendorong perkembangan dan penguatan moral anak. Namun tak jarang karena alasan tertentu, sang ayah jauh dari anaknya.

Sosok ayah dapat berpengaruh tidak hanya saat anak sudah menginjak remaja, tapi juga dari semasa bayi sampai balita.

Anak yang sejak kecil berinteraksi dekat dengan ayah, ketika dewasa, akan menjadi sosok pribadi yang lebih simpatik, empati, hangat, dan cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi. 

Baca juga: Salman Khan Berotot, Intip Jadwal dan Menu Dietnya

Cara ayah berinteraksi dengan anak-anaknya berbeda dari sang ibu. Umumnya, seorang ibu melakukan interaksi dengan anaknya lebih tenang, stabil, dan lembut. Para ibu akan cenderung memainkan permainan yang sudah lazim, seperti cilukba, tepuk-tepuk tangan, membaca buku, serta menggerakkan mainan atau puzzle.

Sementara itu, bila dengan ayah, biasanya anak akan diajak bermain lompat-lompatan, memanjat, kuda-kudaan, atau pesawat-pesawat terbang dengan mengangkat atau mengayunkan tubuh anak.

Keduanya memiliki cara dan perannya sendiri dalam mewarnai dunia anak-anaknya. Dalam keluarga, ayah akan menjadi panutan yang sangat dibutuhkan untuk anak, sehingga sentuhan kasih ayah memiliki kesan lebih mendalam di hati anak-anak.

Tidak heran jika banyak dari para ayah menjadi pujaan hati anak perempuannya. Anak perempuan akan belajar mengenai figur laki-laki dan memberikan sudut pandang mengenai laki-laki dari ayahnya.

Ayah dan ibu memiliki peran masing-masing yang saling mendukung dan membantu, sehingga apabila salah satu fungsinya rusak, ada kemungkinan anak akan kehilangan identitas.

Termasuk bila seorang ayah berada jauh dari anak-anaknya. Dampak buruk dari kondisi itu dapat diminimalkan, terutama dengan teknologi informasi dan komunikasi.

Akademikus psikologi Muhamad Nanang Suprayogi berpendapat, bila ayah berada di tempat yang jauh, tetap diusahakan berkomunikasi lewat aplikasi perpesanan atau media sosial. “Disarankan tidak hanya komunikasi audio saja, juga secara visual (video call),” ujarnya. Baca: Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Tatap muka secara virtual penting untuk tetap menumbuhkan dan menguatkan ikatan emosional antara ayah dan anak, terutama bila anaknya masih kecil. Saat komunikasi dijalin, sang ayah dapat menanyakan anak hal-hal yang berkaitan dengan sekolahnya, guru-gurunya, teman-temannya, atau hal-hal yang disukainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat sang anak bercerita, ayah perlu menanggapi cerita tersebut, mencatatnya, dan bila perlu menghafal nama guru anaknya, nama teman-teman anaknya, pelajaran yang disukai anaknya, dan apa yang dikeluhkan anaknya.

Kemudian ayah harus memberikan kesempatan kepada anaknya menceritakan sesuatu, apakah itu tentang nilai yang bagus atau pujian yang dia terima dari gurunya.

Ayah juga harus peka bila melihat anak kurang ceria, seperti sedang memendam sesuatu yang tidak menyenangkan. Berilah kesempatan anak mencurahkan hati tentang kesedihannya, dengarkan, dan kuatkan dia.

Bila sang ayah berkesempatan pulang, kata Nanang, perlu juga membawakan sesuatu atau oleh-oleh yang disukai anaknya. Setelah sampai di rumah dan bertemu anak, segera peluk dan cium anak dengan penuh kasih sayang.

“Ucapkan ayah sayang dan kangen pada anaknya. Ucapkan juga ayah senang karena bertemu lagi dengan mereka. Ayah perlu juga mengucapkan terima kasih ke mereka karena telah menjadi anak yang baik, menurut sama orang tua, dan mau membantu ibu selama ayah jauh.”

Hal penting lain adalah menyempatkan waktu jalan-jalan atau bersantai bersama keluarga. Mengajak anak-anak berekreasi tidak perlu ke tempat yang jauh atau mahal karena yang lebih mereka butuhkan adalah kebersamaan keluarga.

Sementara itu, psikolog Carla Adi Pramono mengatakan, bila memungkinkan, ayah perlu pulang ke rumah berkala dalam waktu yang tidak terlalu lama, terlebih jika masih memiliki anak yang masih kecil atau remaja.

Pada usia tersebut, penting anak belajar mengenai peran gender dan akan menjadi lengkap bila ada ayah, sehingga anak tahu peran laki-laki atau perempuan dengan lebih baik. Baca: Farnese Blue: Berlian Bersejarah dari Eropa Ini Segera Dilelang

Bila tidak memungkinkan, komunikasi via telepon pun bisa. Hanya, hal itu sangat terbatas sehingga tetap disarankan untuk hadir.

“Mungkin ada yang bilang, yang penting quality time, itu benar. Tapi kalau quality time-nya hanya setahun sekali, rasanya kurang. Kehadiran ayah secara fisik tetap dibutuhkan anak walau mungkin yang lebih banyak mengasuh adalah ibu.”

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

13 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

23 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

28 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

34 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

37 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

37 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

39 hari lalu

Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Masjid Agung Bintaro, kawasan Tangerang Selatan, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

Anies Baswedan bersyukur program cuti bagi pria atau ayah yang istrinya melahirkan saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta bakal diberlakukan ke ASN.