Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Sehat? Contoh Gaya Hidup Masyarakat Yogyakarta

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan saat acara tradisi Grebeg Syawal 1438 di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 26 Juni 2017. Tujuh buah gunungan diperebutkan oleh masyarakat dalam tradisi yang digelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai bentuk syukur Keraton Yogyakarta atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan. ANTARA FOTO
Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan saat acara tradisi Grebeg Syawal 1438 di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 26 Juni 2017. Tujuh buah gunungan diperebutkan oleh masyarakat dalam tradisi yang digelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai bentuk syukur Keraton Yogyakarta atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 7 April ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Dunia oleh Badan Kesehatan Duna (WHO). Dalam peringatan kali ini, WHO mengutamakan kesehatan menyeluruh untuk siapa saja di dunia ini. Pengamat dan praktisi kesehatan Jusuf Kristianto mengatakan kondisi Indonesia sudah cukup maju dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya. "Sudah jauh lebih maju dengan adanya program Germas dan Cerdik yang dicanangkan pemerintah. Masyarakat Indonesia sudah mau mengikuti anjuran ini," kata Jusuf kepada Tempo pada 8 April 2018.

Germas adalah singkatan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Promosi yang selalu dilakukan Kementerian Kesehatan terkait Germas adalah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit. Selain Germas, ada pula gerakan Cerdik yang merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Jusuf mengatakan walaupun slogan gerakan kesehatan itu sudah mulai terdengar, namun pemerintah daerah perlu juga untuk terus bergerak meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat di semua daerah Indonesia. "Intinya ada di Otonomi Daerah, program pemerintah daerah harus sejalan dengan program nasional ini," katanya.

Baca juga:

Fakta Kanker Paru, Betulkah Dia Si Misterius yang Baik Hati?
Jangan Salah Mengkonsumsi Vitamin C, Tilik Petunjuk Dokter
Cinta Tak Selalu Harus Mahal, 5 Cara Ini Contohnya

Salah satu daerah Indonesia yang dinilai memiliki budaya yang baik untuk meningkatkan gaya hidup sehat adalah Yogyakarta. Hal itu terlihat dari prestasi Yogyakarta yang mendapat predikat tertinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia pada 2017. Kota Yogyakarta menapat nilai 85,32. Jumlah itu di atas rata-rata nasional sebesar 70,18 menurut Badan Pusat Statistik. "Angka harapan hidup Yogyakarta memang tinggi. Padahal tingkat ekonominya tidak setinggi Jakarta," kata Jusuf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jusuf membandingkan secara kasat mata. Di Yogyakarta, Anda bisa mendapatkan nasi gudeg yang harganya kira-kira Rp 3 ribu rupiah. Hal itu tidak mungkin terjadi di Jakarta yang biaya hidupnya sudah sangat tinggi.

Salah satu keunggulan pola hidup masyarakat Yogyakarta adalah dalam mengelola stres yang jelas kurang terlihat di Jakarta. "Masyarakat Yogyakarta itu suka interaksi setiap pagi kepada tetangga dan masyarakat di lingkungan sekitar. Mereka juga suka memelihara dan berbicara dengan burung," kata Jusuf.

Menurut Jusuf, interaksi sosial yang tinggi dengan masyarakat dapat meningkatkan rasa persaudaraan yang baik. "Manfaat lainnya saling berinteraksi dan saling membantu adalah menurunkan tingkat stres." kata Jusuf. Mengobati stres menjadi salah satu faktor kesehatan yang cukup sering dilupakan masyarakat urban saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

11 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

2 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.