Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Malam Hari

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berapa kali Anda buang air kecil atau BAK pada malam hari? Ada banyak kemungkinan penyebab keinginan berlebih untuk BAK pada malam hari. Beberapa di antaranya membutuhkan perawatan medis, sementara yang lain dapat dikelola sendiri.

Berikut ini beberapa penyebab yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mungkinkah ini terjadi karena apa yang Anda minum? Diberitakan dalam WebMD, salah satu penyebabnya bisa saja karena Anda minum terlalu banyak sesaat sebelum tidur. Baiknya, Anda minum beberapa waktu sebelum tidur. Hindari juga meminum alkohol atau kafein pada malam hari. Selain itu, pastikan buang air kecil sebelum tidur.

Baca juga:
Jonghyun Ulang Tahun, Ini 3 Kunci Menemani Kawan yang Depresi
Ini 5 Fakta Saugi Balfas, Suami Chef Aiko yang Juga Anak Motor
Heboh Miras Oplosan: Mengapa Bisa Fatal? Ini Keterangan Ahli

2. Penyebab berikutnya yang bisa terjadi adalah adanya infeksi saluran kemih (ISK). ISK memicu kebutuhan buang air kecil pada siang dan malam. Gejala lain yang mengindikasikan ISK adalah rasa sakit ketika Anda BAK, rasa sakit pada bagian perut, serta mengalami demam. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.

3. Makin bertambahnya usia Anda, makin besar risiko kebutuhan buang air kecil pada malam hari. Sebab, ketika Anda menua, hormon yang membantu memusatkan urine dalam tubuh akan lebih sedikit sehingga Anda tidak dapat menahan BAK hingga pagi. Jenis kelamin Anda juga dapat berperan dalam hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pada pria yang lebih tua, risiko prostat yang membesar akan sering terjadi. Umumnya, hal ini bukan masalah serius, tapi bisa memicu kebutuhan BAK berlebih. Sedangkan pada wanita, setelah menopause, Anda akan menghasilkan hormon estrogen lebih sedikit. Akibatnya, terjadi perubahan pada saluran kemih yang membuat Anda harus lebih sering BAK.

5. Konsumsi obat-obatan juga bisa menjadi penyebab sering BAK. Beberapa obat akan menarik cairan dari sistem tubuh sehingga membuat Anda lebih sering BAK. Tanyakan kepada dokter Anda apakah ada obat-obatan yang dikonsumsi memicu hal ini. Solusi yang bisa dilakukan mungkin dengan minum obat pada pagi hari atau minta anjuran dokter untuk mengubah obat Anda.

6. Penyebab lain yang harus diperhatikan adalah kemungkinan Anda memiliki masalah tidur. Terkadang, bukan dorongan untuk BAK yang membangunkan Anda. Namun, begitu bangun, Anda merasa harus pergi ke kamar mandi. Kondisi ini bisa terjadi jika Anda memiliki sindrom kaki gelisah, hot flashes, nyeri yang sedang berlangsung (kronis), atau depresi. Kondisi medis sleep apnea juga dapat jadi pemicu Anda sering BAK pada malam hari, seperti dikatakan dalam WebMD. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan perawatan terhadap masalah tidur.

7. Ada beberapa faktor kondisi medis lain yang bisa dikaitkan dengan kebutuhan BAK terlalu sering pada malam hari, seperti diabetes, gagal fungsi hati, atau bahkan Alzheimer. Temui dokter Anda jika merasa kebutuhan BAK pada malam hari terlalu berlebih.

WEBMD | HEALTHLINE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.