Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Penyebab Bau Mulut, Simak Cara Mengobatinya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bau mulut. Shutterstock.com
Ilustrasi bau mulut. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak penyebab bau mulut. Dokter gigi Anton Rahardjo menggolongkannya menjadi empat. Pertama, halitosis fisiologis, yakni bau mulut normal yang terjadi pada jam-jam tertentu dan akan hilang dengan gosok gigi, misalnya waktu bangun pagi, puasa, atau lantaran terlalu banyak bicara. "Saat itu produksi air ludahnya berkurang, sehingga menjadi bau," kata dosen Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Berikutnya adalah halitosis patologis, yakni bau mulut yang disebabkan oleh masalah dalam tubuh, misalnya karena karang gigi; penyakit periodontal; gigi miring; sakit lambung; sakit ginjal; masalah di telinga, hidung, dan tenggorokan; serta kanker paru. Lalu, pseudohalitosis, yakni orang yang masalah bau mulutnya sudah diatasi tapi tetap merasa bau mulut. Dan terakhir, halitofobia, yakni orang yang sebenarnya tak punya masalah bau mulut tapi merasa bau. "Yang terakhir ini masalah psikis, mesti ditangani psikiater," tuturnya. Baca: The Script Konser, Ini Fakta Dibalik Lagu The Man Who Can't Be Moved

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Asni Amin meneliti keefektifan buah kepel untuk menghilangkan bau mulut. Penelitian ini membawa Asni menyabet gelar doktor di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Januari lalu. Keefektifan kepel untuk menghilangkan bau mulut sendiri belum terbukti. Asni menguji kepel di laboratorium untuk melihat senyawa apa saja yang berperan menghilangkan bau. Dari hasil pengujiannya, ekstrak buah kepel dapat menyerap bau mulut dengan menurunkan kadar metil merkaptan dan dimetil sulfida, gas berbau tak sedap yang dikeluarkan bakteri penyebab bau mulut."Buah ini juga mengandung polifenol yang mungkin bisa menutupi bau," kata Asni Amin.

Buah kepel yang diteliti Asni, ujar Anton, hanya bisa dipakai mengatasi bau yang normal alias bau karena fisiologis. Aroma tak sedap ini biasanya disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum yang bermukim di mulut. Dua bakteri tersebut akan berkembang biak dengan cepat karena beberapa kondisi, misalnya sewaktu produksi air liur berkurang. Baca: Harga Jaket Denim Spesial Jokowi Rp 4 Juta, Ini Kata Desainer

Manfaat buah kepel untuk mengusir bau mulut normal ini juga pernah diteliti dokter Bayu Dwi Siswanto untuk tesisnya di Fakultas Farmasi UI pada 2014. Ia mengolah kepel menjadi obat kumur dan membandingkannya dengan satu merek obat kumur yang terkenal di pasar. Dua cairan tersebut diberikan kepada dua kelompok yang masing-masing beranggotakan 30 orang selama sepekan. Pada beberapa hari pertama, kelompok pertama diberi obat kumur bikinan pabrik, sedangkan kelompok kedua memakai obat kumur dari kepel. Setelah itu dibalik, kelompok pertama menggunakan kepel, sedangkan kelompok kedua menggunakan obat kumur terkenal tersebut.

Hasilnya, menurut Bayu, kemampuan antiseptik obat kumur komersial sedikit lebih baik dibanding kepel yang diraciknya. Semua bakteri yang ada di mulut mati setelah menggunakan obat kumur tersebut. Tapi ternyata kemampuan menghilangkan bau mulut antara obat kumur ini dan buah kepel sama. "Malah kelebihannya, 80 persen subyek saya mengatakan lebih nyaman berkumur dengan kepel karena rasanya seperti minum jus. Yang produk komersial itu rasanya perih, pedas, dan menusuk," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter gigi Gani Indrawan, salah satu peserta penelitian Bayu, mengiyakan. Gani lebih menyukai kepel dibanding obat kumur komersial dengan rasa green tea yang diuji Bayu. "Rasanya seger di mulut," katanya. Baca: Kesalahan Ini Umum Dilakukan Saat Makan Sushi

Menurut Bayu, cara kerja kepel ini berbeda dengan obat kumur komersial. Untuk menghilangkan bau, larutan kumur berbahan kimia ini membasmi semua bakteri dan menutupinya dengan bau wangi. Sedangkan buah kepel mengandalkan antioksidan dan antiseptik untuk melenyapkan bakteri jahat. Bakteri baik yang tak menyebabkan bau mulut tetap hidup. "Keseimbangan mulut jadi tak terganggu," tuturnya. Baca: Mengandung Antioksidan, Buah Beri Bagus untuk Mencegah Kanker

Buah ini juga mengandung struktur protein yang bisa menjerat bau tak sedap. Juga mengandung senyawa volatil aromatik yang mudah menguap dan menimbulkan bau enak. "Ini yang tak ada di buah lain," ujar Bayu.

MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

17 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

23 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

27 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

30 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Waspada 7 Penyebab Bau Mulut, Kenapa Merokok Salah Satu Sebabnya?

18 Januari 2024

Dokter gigi David Mitola di New York mengungkap enam makanan yang membantu mengatasi bau mulut.
Waspada 7 Penyebab Bau Mulut, Kenapa Merokok Salah Satu Sebabnya?

Bau mulut tentu saja sangat mengganggu. Apa saja penyebabnya, dan mengapa merokok menjadi salah satu sebabnya?


Membersihkan Lidah, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan Mulut?

14 Januari 2024

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Membersihkan Lidah, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan Mulut?

Membersihkan lidah atau tongue scraping bermanfaat untuk kesehatan mulut


Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

1 Desember 2023

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

GERD umumnya disebabkan kelainan sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES yang rusak memungkinkan asam lambung mengalir ke kerongkongan, menyebabkan halitosis atau bau mulut.


7 Gejala Fisik Petanda Usus Kotor, Segera Antisipasi

16 November 2023

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
7 Gejala Fisik Petanda Usus Kotor, Segera Antisipasi

Usus kotor terjadi jika terdapat penumpukan sisa makanan. Lakukan tindakan segera ketika mengalami gejala berikut


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

24 September 2023

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


5 Manfaat Rutin Membersihkan Lidah

22 September 2023

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
5 Manfaat Rutin Membersihkan Lidah

Rutin membersihkan lidah dapat membantu menghilangkan bakteri dan meningkatkan kesehatan mulut.