Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Apa dengan Makanan Cepat Saji dan Bakteri? Intip Risetnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi fast food. Dok TEMPO/Arnold Simanjuntak
Ilustrasi fast food. Dok TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi makanan cepat saji seperti memberi tubuh Anda infeksi bakteri, menurut penelitian dari University of Bonn di Jerman.

Para ilmuwan dalam jurnal Cell menemukan, makanan ini menginduksi peradangan sistemik pada tikus dan ini bertahan bahkan setelah tikus kembali menjalani diet normal mereka.

Baca juga:
Hamish Daud Tekankan Pentingnya Sarapan, Simak Manfaatnya
Stroke Bisa Serang Usia Muda, Perhatikan 2 Hal Ini
Apa Itu Gaya Hidup Sedentari? Bisa Ancam Jiwa? Cek Solusinya

Makanan cepat saji mengandung banyak lemak dan gula dan tidak banyak kandungan seratnya. Ketika seekor tikus memakannya, respons peradangan sistem kekebalannya sama dengan apa yang akan dilakukannya jika ada infeksi bakteri.

"Diet yang tidak sehat menyebabkan peningkatan tak terduga dalam jumlah sel kekebalan tertentu dalam darah tikus," peneliti Anette Christ dari University of Bonn.

Meskipun peradangan hilang setelah diet yang tidak sehat digantikan dengan yang lebih baik, perubahan genetik terkait dengan respon imun agresif yang dibawa diet sebelumnya tetap ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tubuh menggunakan semacam "memori" dari pengalaman masa lalunya untuk melindungi dirinya sendiri di masa depan, meskipun pengalaman masa lalu itu sering seperti infeksi.

Ketika patogen berbahaya muncul, tubuh akan membuka memori sistem kekebalan sehingga pertahanan tubuh dapat menghasilkan respons yang lebih cepat dan lebih efektif.

“Makanan cepat saji menyebabkan tubuh dengan cepat merekrut tentara yang besar dan kuat,” jelas Chirst.

Menurut para ilmuwan, memiliki sistem kekebalan yang dirangsang lebih kuat dapat memiliki konsekuensi kesehatan seperti diabetes dan masalah jantung.

“Dasar dari pola makan yang sehat perlu menjadi bagian pendidikan yang jauh lebih menonjol daripada saat ini. Hanya dengan cara ini, kita dapat melindungi anak kita dari godaan industri makanan," kata peneliti Eicke Latz dalam pernyataannya seperti dilansir Medical Daily

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

1 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

3 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

3 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

5 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

9 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

10 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

10 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.