TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, suntik steroid menjadi perbincangan hangat setelah Joan Indonesian Idol menceritakan pengalamannya mendapat suntikan tersebut untuk pita suaranya.
Joan bercerita, ia pernah pergi ke dokter untuk mengobati pita suaranya yang luka dengan cara disuntik. Kondisi pita suaranya turun karena ia belum mengetahui penempatan nada dan teknik menyanyi yang benar. Padahal, ia memiliki suara yang kuat sehingga pita suaranya lecet.
Baca juga:
Hamish Daud Tekankan Pentingnya Sarapan, Simak Manfaatnya
Stroke Bisa Serang Usia Muda, Perhatikan 2 Hal Ini
Apa Itu Gaya Hidup Sedentari? Bisa Ancam Jiwa? Cek Solusinya
“Saat bernyanyi, Joan mengeluarkannya terlalu powerful sehingga dari diafragma mendorong terlalu kuat ke pita suara. Joan pita suaranya kecil dan punya power besar. Itu yang membuat suara Joan lecet,” jelas Joan saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa, 10 April 2018.
Suntik steroid dilakukan dengan cara menyuntikkan corticosteroid langsung ke pita suara untuk meningkatkan performa obat. Selain disuntikkan, obat ini juga dapat diminum dalam bentuk pil.
Corticosteroid atau steroid merupakan obat sintetis yang hampir serupa dengan hormon kortisol pada tubuh. Obat ini berbeda dengan hormone steroid yang biasa digunakan oleh para atlet. Jika terjadi kesalahan pada pita suara, obat ini dapat membantu mengembalikan vibrasi suara sehingga suara penyanyi terdengar lebih baik.
Fungsi dari obat ini adalah untuk meringankan inflamasi serta menurunkan aktivitas sistem imun dalam tubuh. Obat ini biasa digunakan untuk mengobati berbagai macam inflamasi, seperti peradangan pada pundak, sikut, pinggang, lutut, atau pergelangan tangan.
Namun, ada beberapa risiko yang mengintai suntik steroid yang biasa digunakan oleh para penyanyi ini. Risiko tersebut adalah ketergantungan, pendarahan vokal, perubahan mood, insomnia, kenaikan berat badan, munculnya permasalahan kulit, kondisi pita suara memburuk, hingga kerusakan vokal permanen.
NYU LANGONE HEALTH | OSBORNE HEAD&NECK INSTITUTE | SCIELO | TABLOID BINTANG | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA