TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) pada tahun ini.
Dilansir dari laman resmi Kemendikbud, Kamis 12 April 2018, BBM adalah program interaksi antara peserta didik kelas X dan XI SMA/SMK/sederajat bersama maestro melalui tinggal bersama selama 14 hari. Pendaftaran dibuka mulai 1 Mei hingga 2 Juni 2018 di laman bbm.kemdikbud.go.id.
Baca Juga:
Baca juga:
Kopi Sebabkan Kanker? Cek Dulu Penjelasan Para Ahli Ini
UNBK Dianggap Sulit, Warganet Protes di Media Sosial
Apa Itu Gaya Hidup Sedentari? Bisa Ancam Jiwa? Cek Solusinya
Maestro-maestro yang bergabung dalam kegiatan BBM 2018 adalah seniman yang dianggap mumpuni di bidang seni tari, musik, teater, seni rupa, dan seni media, serta sukses secara artistik dan sosial. Mereka pun merupakan seniman yang telah memperoleh reputasi atau pengakuan tingkat nasional atau internasional.
Tercatat ada 20 maestro yang akan menjadi pembimbing dalam kegiatan BBM 2018, di antara mereka Didik Ninik Thowok, Gilang Ramadhan, Manteb Soedharsono, Ayu Laksmi, Djaduk Ferianto, Djoko Pekik, Arief Yudhi, Putu Sutawijaya, Dindon WS, Miroto, Angki Purbandono, Nasirun, Ni Nyoman Tjandri, Wangi Indriya, Hanafi, Irwansyah Harahap, Iswadi Pratama, Ni Ketut Arini, Fendi Siregar, Made Sidia.
Setiap maestro akan mengajar 15 peserta didik. Peserta BBM akan tinggal di lingkungan tempat maestro bermukim. Ada enam provinsi sesuai domisili ke-20 maestro, yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Lampung, Sumatra Utara. Pelaksanaan kegiatan BBM akan berlangsung selama dua minggu,pada 2-15 Juli 2018.
Peserta Belajar Bersama Maestro adalah (1) peserta didik kelas X dan XI SMA/SMK/sederajat baik dari sekolah swasta maupun negeri, dan (2) belum pernah mengikuti kegiatan BBM. Peserta juga (3) harus memiliki dasar pengetahuan di bidang seni, (4)mampu menggunakan media sosial secara aktif, serta (5) menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan/video.