TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda terbiasa mengintip tinja Anda? Dilansir CNA, warna tinja dapat menjelaskan kondisi kesehatan tubuh secara umum. Meski hasilnya tidak seakurat kolonoskopi, penampilan tinja bisa menjadi penanda apakah Anda harus segera ke dokter untuk memeriksakan diri.
Ada dua faktor di balik warna tinja: makanan yang Anda santap dan empedu yang disekresikan oleh hati dan disimpan di kantong empedu, kata Reuben Wong, seorang gastroenterolog dari Rumah Sakit Gleneagles. Kadang-kadang, perubahan warna tinja dapat menunjukkan kondisi kesehatan.
Baca Juga:
Baca juga:
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya
Lelang Memorabilia Simpson, Kisah Cinta Raja yang Dikucilkan
Apa Itu Gaya Hidup Sedentari? Bisa Ancam Jiwa? Cek Solusinya
WARNA HAMPIR HITAM
Apakah semalam Anda makan steak? Tinja mungkin terlihat lebih gelap warnanya. "Daging merah mengandung mioglobin, yang tinggi zat besi, sehingga dapat membuat tinja berwarna gelap," kata Wong.
Tinja gelap juga bisa disebabkan obat seperti bismut, pil arang, suplemen zat besi, juga karena mengonsumsi makanan dan minuman seperti blueberry dan bir hitam," kata Constantinos Anastassiades, konsultan dan kepala Divisi Gastroenterologi di Khoo Teck Puat Hospital, anggota dari National Healthcare Group. Tetapi jika Anda tidak mengonsumsi itu, tinja hitam dapat menunjukkan perdarahan pada sistem pencernaan, biasanya di bagian atas. "Warnanya disebabkan oleh pencampuran darah dengan cairan pencernaan di usus, membuatnya berubah menjadi hitam sebelum keluar," kata Anastassiades.
Menurut Anastassiades, tinja hitam juga dapat dikaitkan dengan sakit maag yang berdarah, atau penyakit apa pun di lambung atau usus yang menyebabkan pendarahan, termasuk kanker. "Jika tinja hitam tidak disebabkan obat atau makanan yang baru saja Anda konsumsi, Anda harus segera menemui dokter karena ini bisa menjadi tanda pendarahan," katanya.
WARNANYA PUCAT
Warna ekstrem dari tinja adalah pucat, mirip seperti lumpur yang diakibatkan dari gangguan menuju saluran empedu. Asam empedu membuat warna tinja jadi cokelat, tapi karena salurannya terhambat, asam empedu tidak bisa mencapai tinja dan membuatnya berwarna normal. Anda harus segera menghubungi dokter bila ini terjadi.
TERLIHAT MERAH
Buah dan sayuran adalah pewarna alami yang kuat, seperti bit, yang bisa membuat tinja kemerahan. Tapi bila warna tinja merah terang, bisa jadi itu pendarahan hemoroid. "Darah hemoroid tidak melewati usus sehingga jadi hitam, darah hemoroid bisa terlihat di tisu toilet atau di permukaan tinja," kata Anastassiades. Warna tinja kemerahan juga bisa mengindikasikan polip, peradangan, diverticulitis atau bahkan kanker usus besar.
TERLIHAT HIJAU
Sekali lagi, pikirkan kembali apa yang Anda makan selama 24 jam terakhir. Apakah Anda sedang keranjingan makan salad? Itu mungkin alasan di balik warna tinja yang tidak biasa. Tetapi jika satu-satunya sayuran yang Anda makan adalah hiasan di piring, kotoran hijau mungkin merupakan tanda infeksi, kata Taz Bhatia, ahli kesehatan integratif dan penulis What Doctors Eat and The 21-Day Belly Fix. "Jika secara konsisten warna tinja terlihat hijau dan tidak terkait dengan makanan, maka itu mungkin menjadi tanda untuk memantau kesehatan Anda secara teliti dan menemui dokter," katanya.