Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demensia Bukan Pelupa, Intip Fakta Demensia Kata Pakarnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang sering terlalu cepat mengambil kesimpulan dengan menganggap bahwa mereka yang sering lupa telah mengalami gejala demensia atau kepikunan, terutama bagi yang sudah berusia lanjut.

Gea Pandhita, Dokter Spesialis Saraf RS Pondok Indah-Bintaro Jaya menegaskan, tidak semua gangguan kognitif mutlak diartikan sebagai Demensia.

"Misalnya, lupa di mana menaruh kunci, belum tentu Demensia, mungkin gangguan pemusatan perhatian. Bisa saja, pada saat bersamaan, kita lagi konsentrasi menjawab teman sehingga saat menaruh kunci tidak memusatkan perhatian kepada kunci, jadi kesannya lupa," kata dia, Kamis 12 April 2018.

Baca juga:
Tinggal Satu Atap dengan Penderita Demensia? Ini Cara Hadapinya
Masalah Ejakulasi Dini Saat Seks? Atasi dengan 4 Tips Ini
Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi, Fakta atau Mitos?

Demensia berkaitan dengan gangguan fungsi memori, baik yang jangka pendek (short term) maupun jangka panjang (long term). Short term berhubungan dengan daya ingat, sedangkan long term memory terjadi biasanya mengarah pada kondisi defisit saraf tertentu.

Bila ada seseorang yang diminta mengulang suatu informasi, tetapi tidak bisa, tetapi jika diberikan informasi baru dan masih ingat, berarti orang tersebut masih punya kemampuan untuk menyimpan memori baru.

"Sedangkan pada pasien-pasien demensia, khususnya Demensia Alzheimer, tidak bisa. Tidak ada penambahan memori dengan adanya stimulasi yang sama secara berulang."

Hal itu merupakan salah satu cara memeriksa gangguan yang mengarah ke Demensia. Dan pemeriksaan tersebut baru memastikan terjadinya Demensia sampai ditemukan adanya gangguan.

Dikatakannya, demensia adalah penurunan fungsi kognitif disertai dengan gangguan fungsional, kadang kalau yang sudah berat disertai gangguan perilaku dan merasa pusing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan heran misalnya ada lansia di sekitar kita orangnya curigaan, sering nuduh, itu adalah Demensia yang disertai dengan gangguan psikiatri, biasanya sudah tahap lanjut."

Karena itu, lanjutnya, demensia tidak sama dengan pelupa. Demensia tidak hanya terkait daya ingat, tetapi juga ada fungsi lain yang terganggu seperti bahasa, perhatian dan sebagainya.

Kemudian ada Demensia yang penyebabnya jelas, yaitu Demensia Vaskular. Contohnya pasien-pasien yang mendadak menjadi pikun setelah kena stroke, diabetes atau hipertensi.

Namun Gea Pandhita juga mengakui semakin mudah lupa dipengaruhi juga bertambahnya usia, dengan kata lain, semua orang, seiring bertambahnya usia, fungsi kognitifnya juga akan turun.

Kondisi penurunan tersebut diharapkan tidak lebih besar dari kondisi normal. Karena pasien-pasien yang terus mengalami penurunan fungsi kognitif bisa sampai pada suatu tahap yang dinamakan dengan pra-demensia.

Inilah yang menurutnya sebagai titik krusial yang harus dideteksi dengan baik oleh masyarakat awam dan tenaga medis. Hal tersebut karena jika bisa dideteksi itu adalah pra-demensia, maka bisa dicegah agar jangan sampai benar-benar terjadi demensia. Bila bisa dicegah pada saat masuk di pra-demensia, maka dapat kembali normal dengan terapi yang tepat.

"Kalau sudah masuk ke demensia, apalagi Demensia Alzheimer, mohon maaf, sampai sekarang belum ada obatnya. Obat Demensia Alzheimer hanya berfungsi untuk memperlambat penurunan fungsi kognitif, tidak menyembuhkan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

2 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

4 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

14 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

16 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

21 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

22 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.