Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar Menata Meja Makan, Yuk? Kini Giliran Gaya Eropa

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi hidangan di meja makan. shutterstock.com
Ilustrasi hidangan di meja makan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara menata meja makan. Mulai dari tradisional Indonesia, oriental, hingga kontinental. Pembahasan kali ini akan lebih fokus ke cara yang ketiga, yakni kontinental. Penataan ini juga kerap disebut dengan gaya Eropa, karena memang berasal dari benua tersebut dan Amerika.

Khusus pengaturan meja makan secara kontinental yang berasal dari Eropa, perlengkapan makan ditata berdasarkan urutan penggunaan secara umum. Mulai dari pisau, sendok, piring kecil, cangkir, dan perlengkapan minum diletakkan di sebelah atau posisi tangan kanan. Sedangkan garpu, piring roti, pisau margarin, dan celemek berada di sebelah atau posisi tangan kiri.

Baca juga: 
Zayn Malik Buat Lagu untuk Gigi Hadid? Intip 4 Alasan Rujuk
Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi, Fakta atau Mitos?
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita

Penataan secara kontinental ala Eropa ini berbeda dengan gaya serupa yang diterapkan di  Argentina dan Meksiko (Benua Amerika), di mana piring dan cangkirnya tidak diletakkan begitu saja di meja hingga acara makan berakhir. Begitu pula di Spanyol, seluruh peralatan makan ditempatkan di sebelah kanan.

Sebagai panduan dalam menata menja makan secara kontinental atau gaya Eropa, berikut ada beberapa prinsip dasar yang dikutip dari Arafuru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Peralatan makan diletakkan dengan rapi sekitar satu inci dari tepi meja. Masing-masing peralatan disusun secara berjajar di dasar dengan satu di sampingnya.
-Peralatan makan yang diletakkan di posisi terluar akan digunakan pertama kali. Misalnya seperti garpu salad dan sendok sup (untuk appetizer), lalu dilanjutkan dengan garpu makan dan pisau makan (untuk main course).
-Peralatan makan yang berbahaya dan tajam seperti pisau, diletakkan menghadap ke arah piring dan jauh dari peralatan yang lainnya.
-Peletakkan gelas berada sekitar satu inci dari posisi pisau. Gelas-gelas disusun sesuai urutan pemakaian: gelas anggur putih, gelas anggur merah, gelas anggur penutup, dan gelas air.

Makanan-makanan yang akan dihidangkan di meja makan dalam jamuan kontinental harus disajikan langsung dari dapur. Penyajian makanan selalu dilengkapi dengan piring, gulungan celemek, dan peralatan berbahan perak. Sementara itu, penyajian kopi disesuaikan dengan gaya butler service, dan dilengkapi sendok di pegangan cangkirnya.

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

19 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

24 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

30 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

33 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

37 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

37 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

37 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.