Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkominfo Ajak Masyarakat Puasa Media Sosial, Anda Mampu?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Menkominfo Rudiantara menyampaikan keterangan terkait registrasi dan pengamanan data konsumen telko pada rapat kerja dengan Komisi I di Jakarta, 19 Maret 2018. Menkominfo menanggapi adanya isu kebocoran data pelanggan dalam proses registrasi kartu SIM prabayar dengan NIK dan KK. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menkominfo Rudiantara menyampaikan keterangan terkait registrasi dan pengamanan data konsumen telko pada rapat kerja dengan Komisi I di Jakarta, 19 Maret 2018. Menkominfo menanggapi adanya isu kebocoran data pelanggan dalam proses registrasi kartu SIM prabayar dengan NIK dan KK. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta agar masyarakat Indonesia sesekali berpuasa menggunakan media sosial.

Hal ini disampaikannya saat mengisi acara bertajuk “Be Social Media Peacemakers!” di Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Manado, Jumat, 13 April 2018. Menurut dia, puasa menggunakan media sosial penting bagi masyarakat, terutama generasi muda. “Ayo, sekali-sekali kita puasa (menggunakan) media sosial. Puasa di media sosial bukan berarti kita tidak menggunakan media sosial seterusnya. Sesekali bisa,” ujarnya.

Jika terpaksa menggunakan media sosial, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menyampaikan data pribadi. Hal ini, dia melanjutkan, untuk menghindari kejadian serupa dengan bocornya data pengguna Facebook. 

Baca: 17 Tahun Derita Bipolar, Tilik Kiat Mariah Carey Menghadapinya

Maklum, Indonesia merupakan negara pengguna Facebook keempat terbanyak di dunia. Menurut Rudiantara, Bekasi dan Jakarta, menduduki urutan ketiga dan keempat kota dengan pengguna Facebook teraktif di dunia.

Ilustrasi facebook. REUTERS

Tidak mengherankan pula jika ada pemanfaatan data masyarakat Indonesia. Seperti diketahui, 87 juta data pribadi pengguna Facebook bocor dalam skandal Cambridge Analytica. Dari jumlah itu, sebanyak 1,1 juta merupakan pengguna dari Indonesia.

“Bukan lagi mengimbau, tapi sangat-sangat sangat menyarankan kepada teman-teman, puasa lah sekali-sekali, enggak ada ruginya kok. Kalau terpaksa, sampaikan datanya hati-hati, jangan semua disampaikan,” katanya.

 Baca: Selingkuh Bisa Menurun kepada Anak, Simak Solusi Ahli

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pihaknya menyarankan agar masyarakat menggunakan media sosial atau aplikasi pesan buatan Indonesia. Pasalnya, saat ini sudah ada lebih dari 10 aplikasi buatan anak Indonesia. Beberapa di antaranya Pesankita Indonesia dan Catfiz Messenger.

Dia mengakui memang aplikasi-aplikasi buatan lokal ini masih belum terlalu ramah bagi penggunanya dibandingkan dengan aplikasi yang sudah ada secara global. Namun, penggunaan aplikasi ini menjadi wujud dukungan kepada perusahaan rintisan generasi muda. “Kalau kita tidak mempunyai kebijakan keberpihakan kepada produk karya anak bangsa, kapan lagi kita mau maju?” kata Rudiantara. 

Baca: Ibunda Lucinta Luna Wafat, Ini 5 Tahap Duka yang Harus Dilewati

Menurut dia, keberpihakan pada start-up menjadi penting untuk memberikan ruang generasi muda berinovasi. Terlebih, pada 2030, Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi dengan komposisi masyarakat usia produktif sekitar dua kali yang nonproduktif.

Selain itu, pada 2030, akan ada tambahan 90 juta orang Indonesia yang masuk ke masyarakat dengan sifat konsumsi tinggi, dari totalnya 135 juta. Ini terjadi jika perekonomian Indonesia tumbuh 5-6 persen. Jika perekonomian bisa didorong tumbuh 7 persen, tambahan bisa mencapai 190 juta. 

Baca: 80 Persen Diabetes Tipe 2 Bisa Dicegah, Kenali 6 Faktor Risikonya

Selain itu, ekonomi Indonesia pada 2030 akan sama dengan penggabungan ekonomi negara ASEAN. Pada saat yang bersamaan, ada peluang Indonesia mencatatkan perekonomian terbesar kelima di dunia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya