Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alkohol Berdampak Menciutkan Lever dan Memicu Kanker

image-gnews
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas minuman keras oplosan sudah mencapai 44 orang. Mereka adalah korban yang telah berpesta minuman keras hasil oplosan di Kabupaten Bandung awal April lalu. Kasus seperti ini bukan baru ini saja terjadi, sudah banyak kasus serupa yang juga telah menelan korban jiwa. Tidak hanya karena oplosan, mengkonsumsi alkohol juga memberikan dampak buruk. 

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsulen gastro entero hepatogi, Ari Fahrial Syam menjelaskan tentang dampak alkohol pada tubuh.  Ia mengungkapkan bagaimana proses zat alkohol masuk ke dalam tubuh dan dapat merusak organ-organ tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang. "Prinsipnya, tubuh kita tidak siap untuk menerima asupan alkohol dengan kadar yang tinggi,” katanya pada acara konferensi pers Women’s Health Expo 2018 pada 16 April di Jakarta. Baca: Belajar Menata Meja Makan, Yuk? Kini Giliran Gaya Eropa

Dampak alkohol para tubuh dimulai dari rongga mulut. Menurut Ari, Anda akan merasakan sensasi panas seperti terbakar di rongga mulut Anda. Lalu alkohol pun masuk ke lambung. “Apapun yang masuk ke dalam tubuh akan bertahan di lambung,” kata dokter yang juga merupakan Dekan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Normalnya, konsumsi air putih biasa membutuhkan dua jam untuk diproses dan bertahan di lambung sampai akhirnya dibuang oleh tubuh. Sedangkan cairan campuran lain yang seperti minuman oplosan, bisa membutuhkan hingga empat jam bertahan di lambung. “Nah, dengan proses bertahan yang lebih lama di lambung ini ‘kan ada paparan dari zat-zat alkohol yang meresap ke dinding lambung,” katanya. Baca: April, Bulannya Para Wanita: Catat, Ada Parkir Gratis Seharian

Inilah maksud dari pernyataan awal Ari yang mengatakan bahwa sejatinya tubuh termasuk lambung kita tidak siap dengan alkohol kadar tinggi masuk ke dalam tubuh. Dengan masuk zat alkohol, otomatis akan terjadi perubahan atau masalah dengan kondisi lambung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thumbnail Videografis Alkohol Memicu Kanker

Setelah bertahan kurang lebih empat jam di lambung, Ari melanjutkan, masuklah alkohol tersebut ke area usus dua belas jari. Di dalam organ ini, ada proses penyerapan karbohidrat dan gula yang dimiliki alhokol. Selanjutnya zat alkohol itu diedarkan melalui aliran darah. Dari aliran darah inilah zat alkohol mengenai liver atau hati. Memang, liver akan memproses zat kimiawi alkohol itu, namun terdapat batasan. “Jika melampaui batas, inilah penyebab yang kita sebut ada masalah pada livernya," katanya.  Baca: Coachella 2018, Fashion Pria Pilih Tema Printing Shirt?

Masalah pada liver menjadi kronis, kemudian serosis sepatis yaitu penciutan liver, hingga dapat mengalami kondisi kanker pada hati.

Begitu juga pada esofagus alias kerongkongan, lambung atau usus dua belas jari. Semua organ itu bisa mengalami kanker jika terpapar zat alkohol terus menerus dalam jangka panjang. Apalagi, ditambah dengan oplosan yang tidak diketahui kadar efek mabuknya bisa separah apa. "Itu yang bisa mengakibatkan sampai dengan kematian," katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.