Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susah Lepas dari Gadget Jelang Tidur? Simak Tips Berikut Ini

image-gnews
Ilustrasi kecanduan gadget. shutterstock.com
Ilustrasi kecanduan gadget. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tertidur dengan ponsel di dekat Anda bukanlah kebiasaan yang baik, dan mungkin banyak dari Anda yang sudah mengetahui hal tersebut. The National Sleep Foundation mengatakan, "Penggunaan perangkat elektronik di kamar tidur semakin mengganggu pola alami dari siklus tidur," hal ini terutama karena cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik tersebut.

Meskipun dampak kesehatan yang mengintai sangat berbahaya, pada kenyataannya fakta menghentikan kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur memang sulit dihilangkan. Jadi apa yang baiknya dilakukan jika Anda tidak dapat menghentikan kebiasaan tersebut? Baca: Ada Kartu BPJS, Masih Perlu Miliki Asuransi Swasta?

Sebelumnya, sangat penting untuk dicatat bahwa hampir seluruh data ilmiah yang ada merekomendasikan untuk meletakkan ponsel Anda di ruangan yang berbeda dengan Anda tidur. Hal ini untuk memaksimalkan kualitas dan kesehatan Anda saat tidur. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan ponsel Anda untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup.

1. Hidupkan mode malam
Atur ponsel Anda pada ‘mode malam’, dimana dengan aturan ini akan mengurangi kecerahan layar ponsel Anda di malam hari. Selain itu, mode malam juga menyaring cahaya biru yang mana membuat Anda tetap terjaga dengan memberi sinyal ke otak Anda bahwa itu masih siang hari. Tapi, seiring pertumbuhannya, saat ini sudah banyak ponsel yang menawarkan kemampuan untuk menyaring cahaya biru dengan suatu sistem. Intinya, dengan menyingkirkan cahaya biru dari ponsel dapat sangat membantu siklus waktu tidur Anda. Baca: Gel Lidah Buaya untuk Gel Rambut Pria dan Manfaat lainnya

2. Manfaatkan aplikasi meditasi pada ponsel
Jika Anda tidak bisa melepaskan diri dari kebiasaan menggunakan ponsel Anda, mungkin Anda manfaatkan saja aplikasi yang ada. Seperti, aplikasi meditasi. Ada banyak sekali jenis aplikasi meditasi yang bisa Anda unduh dan gunakan untuk mengatur waktu meditasi harian Anda. Dengan bermeditasi, dianggap mampu meningkatkan kemudahan untuk tidur dan menurunkan risiko insomnia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gunakan sebagai alarm
Kegunaan berikutnya yang dapat Anda manfaatkan adalah fitur alarm. Jika Anda bosan dengan bunyi alarm yang biasanya, ada banyak aplikasi alarm yang bisa Anda unduh. Bahkan, ada beberapa aplikasi alaram yang dirancang untuk membantu Anda mengetahui waktu tidur dan bangun yang optimal. Dan juga memberikan peringatan kepada Anda ketika seharusnya Anda sudah memasuki waktu tidur.  Baca: Ketagihan Informasi Media Sosial Bisa Ganggu Keseimbangan Hidup

4. Hidupkan mode "Jangan Ganggu"
Aplikasi media sosial memiliki pengaturan standar yang memberi notifikasi jika ada suatu hal baru pada media sosial Anda. Menyesuaikan pengaturan pemberitahuan dapat membantu Anda menggunakan ponsel Anda lebih efisien dan efektif. Nyalakan pengaturan ‘Do Not Disturb’ atau ‘Jangan Ganggu’ pada ponsel untuk menetapkan niat tidur lebih cepat. Hal ini juga bisa mencegah Anda dari keinginan untuk selalu mengecek media sosial dari bunyi pemberitahuan yang terus ada.

BUSTLE | ELITEDAILY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.