Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Tak Terduga Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Migrain

image-gnews
Headache, Migrain
Headache, Migrain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum membahas hal-hal yang dapat menyebabkan Anda migrain, penting untuk memahami bahwa migrain tidak sama dengan sakit kepala. "Migrain lebih dari sekadar sakit kepala," kata pendiri Pusat Migrain dan Sakit Kepala di Orange County, Susan Hutchinson, dilansir dari Bustle. Sakit kepala adalah diagnosis yang tidak spesifik, dan biasanya mengacu pada sakit kepala tegang yang hampir semua orang alami di suatu titik dalam hidup mereka. Baca: Belajar Menata Meja Makan, Yuk? Kini Giliran Gaya Eropa

Menurut Migraine Research Foundation, migrain adalah penyebab kecacatan keenam di dunia. Orang-orang yang memiliki masalah kesehatan kronis bersamaan, seperti depresi, gangguan nyeri, atau masalah pencernaan, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami migrain, tetapi masalah neurologis juga bisa menjadi gangguan yang utama.

Jika Anda mengalami migrain, membatasi paparan dari hal-hal yang dapat memicunya merupakan salah satu pencegahan. Berikut ini beberapa hal yang tidak terduga dapat memicu migrain, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindarinya. Baca: April, Bulannya Para Wanita: Catat, Ada Parkir Gratis Seharian

1. Tidur terlalu lama
Kurang tidur tidak diragukan lagi dapat menyebabkan migrain, tetapi apakah Anda tahu bahwa terlalu lama tidur juga dapat memicu migrain? "Banyak penderita migrain menemukan bahwa tidur selama akhir pekan dapat menyebabkan migrain,” kata Susan. Banyak yang menganggap bahwa tidak apa-apa ‘mengejar’ waktu kurang tidur Anda saat hari kerja di akhir pekan. Faktanya, Anda harus mencoba untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi termasuk akhir pekan. Selain menjaga siklus kualitas tidur, hal ini juga akan mencegah datangnya migrain bagi kesehatan Anda.

2. Ponsel atau laptop
Menatap layar ponsel atau komputer Anda terlalu lama, nyatanya, dapat memicu migrain juga. Direktur Pusat Sakit Kepala di Johns Hopkins, Nauman Tariq, mengungkapkan bahwa orang yang lebih sering menggunakan ponsel pintar atau laptop saat waktu tidur mereka, selain mempengaruhi kualitas tidur, akan menambah jumlah serangan migrain di masa depan. "Jika Anda harus sering memeriksa ponsel atau komputer Anda untuk bekerja, pilih kacamata pelindung layar digital untuk melindungi diri Anda dari cahaya biru elektronik yang dapat memicu migrain.” Baca: Coachella 2018, Fashion Pria Pilih Tema Printing Shirt?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menghadapi momen yang menegangkan
Migrain sering dialami pada seseorang saat melalui waktu, peristiwa atau momen yang menegangkan, menurut Susan. Ada tekanan adrenalin selama masa stres yang meningkatkan risiko migrain ini. Maka, untuk mencegah migrain, akan bijaksana jika Anda dapat mengukur diri sendiri selama waktu stres dan mencoba memiliki gaya hidup sehat. Hal ini termasuk dengan tidur yang cukup, kebiasaan makan yang konsisten, dan lakukan olahraga yang teratur. Langkah-langkah pengurangan stres dapat mencakup yoga, meditasi, atau pijat.

4. Perubahan suhu atau tekanan yang mendadak
Para ahli mengatakan bahwa perubahan tiba-tiba dalam cuaca atau tekanan udara dapat memicu migrain. Meskipun topik ini masih menjadi perdebatan di antara komunitas spesialis sakit kepala, namun, jika perubahan tekanan atau suhu membuat Anda migrain, Susan mengungkapkan cara untuk Anda mengelolanya. Susan melanjutkan, saat ini ada inovasi medis yang berupa sebuah aplikasi yang dapat membantu Anda untuk memprediksi perubahan tekanan udara dengan mengirim peringatan, sehingga Anda bisa mengantisipasinya. Seperti memasukkan penutup telinga, misalnya. Baca: Gemar Minuman Soda? Waspadai Sakit Jantung Mengintai

5. Makanan
Makanan tertentu, atau kurang makan (termasuk puasa), sering dilaporkan sebagai pemicu serangan migrain. Jumlah pasien yang mengatakan bahwa makanan tertentu memicu sakit kepala migrain berkisar antara 12 persen hingga 60 persen. Sebuah studi di Brasil tahun 2008 menemukan bahwa sebagian besar pasien melaporkan memiliki setidaknya satu pemicu migrain. Diet adalah salah satu pemicu yang paling sering dilaporkan. Puasa adalah pemicu terkait diet yang paling umum dilaporkan. Alkohol, coklat, dan kafein adalah zat paling umum yang terkait dengan serangan migrain. Dalam penelitian di Brasil, anggur merah sering menjadi pemicu migrain di kalangan wanita. Makanan lain yang sering dikaitkan dengan migrain adalah keju, cokelat, atau makanan dengan pemanis buatan.

BUSTLE | HEALTHLINE

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

21 jam lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan, termasuk menyebabkan sakit kepala yang parah.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

3 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

4 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

5 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

6 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

8 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

10 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.