TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka makan kerang? Waspada, ternyata terlalu banyak makan jenis seafood ini tidak baik untuk kesehatan, lho. Wajar kerang menjadi salah satu makanan favorit Anda. Selain rasanya yang enak dan kemudahannya untuk ditemukan di mana-mana, kerang termasuk kategori seafood dengan harga yang terjangkau. Walau begitu, segala sesuatu yang berlebihan jelas tidak akan berdampak baik bagi kesehatan kita. Untuk Anda yang gemar makan kerang, bahkan sampai mengkonsumsi makanan laut itu setiap hari, ternyata ada beberapa bahaya yang siap mengintai seperti di bawah ini.
1. Kandungan logam berat
Tahukah Anda? Kerang memiliki sifat menyedot apa yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup. Sayangnya, kerang tidak memiliki filter, sehingga ia benar-benar menyedot semua yang berada di sekitarnya dan hal inilah yang bisa mendatangkan racun bagi tubuh kita. Tentu kita tidak lupa kan kalau lingkungan tempat kerang hidup biasanya diselingi oleh limbah-limbah industri yang memiliki kandungan logam berat? Nah, terbayang kan kalau si kerang yang Anda konsumsi semasa hidupnya berada di lingkungan tersebut dan terus-menerus menyedot limbah berat?
Baca juga:
Sebelum Minum Wine, Intip Dulu 4 Tata Caranya
Gemar Minuman Soda? Waspadai Sakit Jantung Mengintai
Mau Investasi Properti? Intip Dulu 5 Kiatnya Agar Tak Tergelincir
2. Anda bisa terkena alzheimer
Bahaya kedua yang mengintai Anda adalah penyakit alzheimer yang mengintai di hari tua. Hal ini terjadi karena kandungan zat besi yang terdapat di dalam kerang. Pada dasarnya zat besi baik untuk tubuh kita karena dapat membentuk energi seluler dan mengangkut oksigen di dalam tubuh kita. Namun, saat tubuh kita memiliki terlalu banyak zat besi, Anda bisa terkena beberapa penyakit, seperti diare, kerusakan hati, dan diabetes. Terlalu banyaknya zat besi di dalam tubuh juga akan menjadi pemicu meningkatnya kemungkinan alzheimer.
3. Keracunan
Masih ada hubungannya dengan bahaya kerang yang pertama, sifat kerang yang menyedot segala sesuatu yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup membuat kerang rentan akan kandungan zat-zat yang bisa membuat manusia keracunan. Biasanya gejala keracunan kerang ini berupa mual, gatal-gatal, diare, atau bahkan vertigo. Kebersihan kerang sendiri cukup sulit dideteksi, mengingat kecil kemungkinan kita tahu seperti apa lingkungan hidup si kerang saat kita membelinya dari penjual.
4. Overdosis vitamin B12
Kerang mengandung vitamin B12, yang tentunya menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita. Hal ini karena vitamin B12 dapat membentuk asam amino serta enzim yang berperan dalam proses produksi hemoglobin atau HB, juga memasok darah dan oksigen ke seluruh bagian tubuh kita. Sayangnya, kalau tubuh kita mendapat asupan vitamin B12 terlalu banyak, akan ada beberapa masalah kesehatan yang siap mendatangi Anda, misalnya kulit gatal-gatal, kulit ruam, dan diare.
Walaupun kita mengelola kerang sendiri dan bukan membeli kerang matang dari penjual, pada dasarnya kita tidak akan benar-benar tahu seperti apa lingkungan hidup si kerang tersebut. Karena itu, pastikan kalian memberikan batasan bagi diri sendiri saat mengkonsumsi seafood yang satu ini.