Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barbara Bush tentang Cinta Sejati dan Kesetiaan

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Mantan ibu negara Barbara Bush menyapa warganya sata berjalan bersama Mantan Presiden AS George Bush (krii) dan Bill Clinton (kedua kanan) di Jacksonville, 6 Februari 2005. Selama menjadi ibu negara, Barbara juga didiagnosis dengan penyakit Graves dan gangguan tiroid. REUTERS/Marc Serota/File Photo
Mantan ibu negara Barbara Bush menyapa warganya sata berjalan bersama Mantan Presiden AS George Bush (krii) dan Bill Clinton (kedua kanan) di Jacksonville, 6 Februari 2005. Selama menjadi ibu negara, Barbara juga didiagnosis dengan penyakit Graves dan gangguan tiroid. REUTERS/Marc Serota/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barbara Bush, istri mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George H.W. Bush, telah wafat pada Selasa, 17 April 2018 waktu setempat. Cerita yang ditinggalkannya terpatri, termasuk rekor masa pernikahan yang berhasil ditempuhnya bersama sang suami.

Keduanya bertemu dalam sebuah pesta dansa Natal saat Barbara masih berusia 17 tahun, dan George H.W. Bush berusia 18 tahun. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 6 Januari 1945, mereka menikah.

Kurun waktu 73 tahun berlalu dan mereka menjadi pasangan suami istri terawet dalam sejarah kepresidenan. “George Bush memahami perasaan saya,” kata Barbara Bush. “Dia adalah pahlawannya. Dia pahlawanku.”

Baca juga: Jelang SBMPTN 2018, Intip Trik dan Tips Persiapannya

Meski jatuh sakit dan harus menjalani perawatan serius, Barbara memutuskan menolak perawatan medis lebih lanjut di rumah sakit. Dia memilih menikmati masa-masa akhir hayatnya di samping suami tercinta dan keluarga di kediaman mereka di Houston.
Mantan Ibu negara Barbara Bush mendengarkan suaminya George H.W. Bush saat memimpin upacara di Newport News, Virginia, 7 Oktober 2006. Barbara Lahir di New York pada 1925, dan menikahi George HW Bush pada 6 Januari 1945. REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo

Juru bicara keluarga, Jim McGrath, mengungkapkan keputusan tersebut pada Minggu 15 April 2018. Mantan First Lady berusia 92 tahun tersebut sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit karena gagal jantung dan penyakit paru yang kronik.

Barbara juga pernah menjalani operasi penggantian katup jantung pada tahun 2009 dan memiliki riwayat pengobatan untuk penyakit Graves, yang berkenaan dengan kondisi tiroid.

Hubungan pasangan itu disebut sebagai kisah cinta sejati. Oleh cucu perempuannya, Jenna Bush Hager, kisah cinta mereka digambarkan luar biasa. “[George H.W. Bush] masih berkata, 'Aku mencintaimu Barbie' setiap malam,” ucap Jenna kepada NBC's Today, seperti dikutip Business Insider.

Mereka memiliki enam anak, termasuk ayah Jenna yang juga mantan Presiden AS George W. Bush. Ini menjadikan Barbara sebagai satu dari hanya dua First Ladies, yang suami beserta anaknya pernah berkesempatan menjadi Presiden negeri adidaya tersebut.Baca: 5 Zodiak Ini Pemikirannya Tradisional, Kalian Termasuk?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“[Barbara] adalah andalan, orangtua yang selalu ada untuk membantu memecahkan permasalahan sehari-hari beserta problem kehidupan remaja dan praremaja,” ungkap George H.W. Bush, 93, menggambarkan ibu dari enam anak mereka.
Presiden George H. W. Bush dan istrinya adalah pencinta anjing. Presiden terlihat berjalan di luar Gedung Putih bersama Millie, anjing jenis English Springer Spaniel (tahun 1992) dan Barbara bersama Millie dan Ranger (1991). nydailymailnews.com

Dalam memoarnya tahun 1994, Barbara menggambarkan dirinya dan suaminya sebagai dua orang paling beruntung di dunia. George H.W. Bush merupakan seorang calon penerbang angkatan laut ketika mereka pertama kali bertemu.

“Saya tidak banyak mengingat apa yang orang-orang kenakan, tetapi peristiwa khusus itu tersimpan dalam ingatan saya,” tulisnya.

Saat itu band pesta sedang memainkan lagu-lagu Glenn Miller dan George bertanya pada seorang temannya dari Rye, New York, jika dia mengenal seorang gadis yang sedang berdiri di seberang ruangan dalam balutan gaun berwarna hijau dan merah. Gadis itulah Barbara.

Setelah bertunangan pada 1943, mereka pun menikah. Pernikahan mereka juga telah ditempa berbagai ujian. Anak perempuan mereka, Robin, meninggal pada tahun 1953 karena leukemia, beberapa pekan sebelum ulang tahunnya yang ke-4.

Baca: Intip Lima Kebiasaan Orang yang Jarang Sakit

Kemudian pada pertengahan tahun 1970-an, Barbara mengenang saat-saat yang disebutnya penuh tekanan. “Malam demi malam, George memelukku sambil menangis dalam pelukannya sementara aku mencoba menjelaskan perasaanku,” katanya. “Aku hampir bertanya-tanya mengapa dia tidak meninggalkanku.”

Belum lagi tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan sejumlah wanita kepada suaminya. Barbara melalui isu ini dengan tenang. “Ketika semua permasalahan telah diselesaikan dan keadaan menjadi hening, hal-hal yang penting adalah iman, keluarga, dan teman. Kami telah diberkati secara luar biasa, dan kami tahu itu,” ujar Barbara Bush.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

16 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

21 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

22 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menanggapi wacana perluasan layanan KUA agar menjadi tempat menikah semua agama.


Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

22 hari lalu

Britney Spears menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, 9 Juni 2022 atau Jumat waktu Indonesia (Instagram/@kevinostaj)
Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

Pernikahannya hanya bertahan 1 tahun, Sam Asghari mengatakan kalau dia tidak memiliki niat buruk terhadap Britney Spears.


KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

26 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.