Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Pola Asuh Keluarga Modern Ini Bisa Akibatkan Stunting

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi Ati Nirwanawati mengatakan pola asuh keluarga modern memiliki celah yang dapat mengakibatkan anak mengalami stunting. Misalnya memberikan pengasuhan anak kepada orang lain, tidak teratur mencatat tumbuh-kembang anak di posyandu, serta enggan berkonsultasi dengan ahli mengenai pola asuh dan pola makan yang benar bagi ibu dan anak.

Stunting, menurut Ati Nirwanawati, merupakan salah satu kondisi malnutrisi atau kekurangan gizi yang menyebabkan anak mengalami gagal tumbuh. Kondisi itu, menurut dia, tak terkait dengan faktor genetika. "Penyebabnya adalah ibu dan anak yang mengalami kekurangan gizi kronis dan akut dalam jangka waktu lama, dari kehamilan hingga lahir," kata dia, 18 April 2018.

Baca juga:
4 Tips Agar Sarapan jadi Kebiasaan
Tidak Mau Pakaian di Lemari Menumpuk? Coba Sewa Pakaian
Pelatih Fisik Cristiano Ronaldo: Sarapan Bisa Meningkatkan Mood

Menurut Ati, mencegah stunting dapat dimulai dari membiasakan menjalani pola makan seimbang dan gaya hidup sehat sedari dini. "Terutama perempuan yang kelak akan hamil dan menyusui, mesti membiasakan diri menjalaninya sejak mendapatkan menstruasi pertama," kata dia. Pola makan seimbang, menurut Ati, tidak harus mahal dan tidak perlu dengan mengkonsumsi banyak suplemen makanan tambahan.

Jika anak telanjur lahir dengan kondisi stunting, kata dia, hal itu dapat diatasi selama dua tahun masa pertumbuhannya. "Dikejar dengan memberikan ASI eksklusif selama dua tahun, perbaikan gizi bagi ibunya, serta memberikan makanan pendamping ASI yang kaya akan nutrisi setelah bayi tersebut dapat mengkonsumsi makanan padat," kata dia.

Ihwal pola asuh, dokter spesialis anak Conny Tanjung mengungkapkan cara orang tua mengenalkan makanan pada balita dapat menyebabkan anak mengalami stunting. "Stunting merupakan dampak dari kekurangan gizi yang terjadi pada seribu hari pertumbuhan si kecil," kata dia. Misalnya, ketika anak terlambat dikenalkan pada makanan, atau terlalu cepat mengenalkan makanan bertekstur padat kepada anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Menjaga Kesehatan di Usia 40? Lakukan yang Satu Ini
7 Indikator yang Bisa Dijadikan Alasan untuk Putus Cinta
Doyan Makan Kerang, Waspadai 4 Bahaya Ini

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan kekerdilan ini dapat dicegah. "Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahannya, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih," kata dia. Nila menjelaskan pola asuh yang kurang baik kerap berujung pada praktek pemberian makan bagi bayi dan balita yang keliru.

Hal tersebut, menurut dia, terkait erat dengan pengetahuan keluarga mengenai kesehatan gizi dari kebiasaan sehari-hari. "Karena itu, edukasi diperlukan agar dapat mengubah perilaku untuk meningkatkan kesehatan gizi ibu, anak, dan seluruh keluarganya," kata dia.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.