TEMPO.CO, Jakarta - Memulai suatu usaha dengan memperkenalkan produk buatan sendiri untuk diterima di masyarakat memang bukan hal yang mudah. Apalagi, banyak sekali produk-produk luar negeri ternama yang cukup mendominasi pasar di Indonesia.
Namun, hal tersebut tidak menjadi jaminan bahwa produk lokal akan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Terbukti dari mulai menjamurnya produk-produk lokal yang dibeli dan digunakan oleh masyarakat.
Baca juga:
Menjaga Kesehatan di Usia 40? Lakukan yang Satu Ini
7 Indikator yang Bisa Dijadikan Alasan untuk Putus Cinta
Doyan Makan Kerang, Waspadai 4 Bahaya Ini
Keyakinan ini juga disampaikan oleh founder jam tangan Vaultone, Victor Djohan. “Apalagi, dengan mulai diterimanya gaya high-end di Indonesia, penjualan jam tangan dengan kualitas premium di Indonesia sendiri menurut saya cukup besar,” ungkapnya dalam acara peluncuran jam tangan Vaultone pada 19 April 2018 di Savoi Ultralounge, Jakarta.
Vaultone sendiri merupakan merek jam tangan asal Indonesia yang memproklamirkan diri sebagai produk jam tangan kualitas premium yang diluncurkan sejak 2017.
Victor melanjutkan, ada beberapa langkah yang dapat diambil pengusaha pemula untuk menarik perhatian pasar terhadap produknya. Salah satunya dengan bekerja sama dengan komunitas atau penggiat dunia hiburan. “Adakan kerja sama dengan para artis atau komunitas-komunitas Indonesia yang melambangkan talenta bangsa Indonesia,” ucap Victor.
Anda juga bisa menawarkan kerja sama dengan produk-produk lokal yang sudah dikenal oleh masyarakat. Hal ini merupakan cara pemasaran produk untuk lebih mudah dilihat dan dikenal. Tren endorsement juga menjadi peluang yang tidak ada salahnya untuk digunakan.
“Kami juga sudah mengontak beberapa artis untuk menjadi endorser produk kami kedepannya.” Dan sebagai langkah awal, Victor bersama produknya, Vaultone, telah menggandeng Chef muda Indonesia Yuda Bastara sebagai contoh pria urban Indonesia.
Selanjutnya, Victor juga menjelaskan untuk selalu memberikan inovasi terhadap produk mengikuti perkembangan tren dan zaman. Sebagai contohnya, Anda bisa memasukkan unsur tradisional sebagai daya tarik yang unik kepada masyarakat. “Bisa saja kedepannya Vaultone akan bekerja sama dengan artis lokal untuk mengukir batik di bezel jam. Jadi, ada batik editionnya.“