Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesak Saat Rehat Mungkin Jantung Lemah, Intip Solusinya

image-gnews
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung lagi-lagi merenggut nyawa seorang tokoh. Kali ini aktor senior Deddy Sutomo pada 18 April 2018. Meninggal dalam usia 76 tahun, dikabarkan bahwa Deddy dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya jatuh di kamar mandi rumahnya.

Berdasarkan informasi dari anak Deddy, Rendy Surindrapati, ternyata aktor senior ini sedang berjuang melawan penyakit jantung yang telah lama dideritanya. Bahkan, Deddy telah melakukan pompa jantung untuk mengatasi kondisi lemah jantung yang dialaminya.

Baca juga:
Makanan Beku Praktis, Tapi Cek Dulu 3 Penyakit Ini
Seperti Apa Rasa Kopi Ganja ala Budi Waseso? Ini Jawabnya
Hari Kartini 2018 : Mengapa Wanita Harus Seperti Kucing?

Lemah jantung atau biasa disebut kardiomiopati merupakan sebuah kondisi di mana otot jantung Anda mengalami kesulitan atau lambat dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penyakit jantung koroner atau efek dari konsumsi obat-obatan tertentu.

Perawatan yang mungkin dapat dilakukan adalah melalui pengobatan, bedah implan atau, pada kasus yang parah, melakukan transplantasi jantung. Semua perawatan yang diberikan tergantung pada jenis kardiomiopati yang dimiliki dan seberapa seriusnya.

Untuk gejala yang muncul kemungkinan tidak akan terlihat pada awal penyakit. Seiring meningkatnya kondisi tersebut, barulah beberapa gejala mulai mucul. Contohnya, mengalami sesak napas, bahkan ketika Anda sedang istirahat. Kemudian, terjadi pembengkakan pada kaki dan  pergelangan kaki Anda. Detak atau debaran jantung juga terasa cepat. Gejala lain yang muncul meliputi rasa tidak nyaman atau seperti rasa tertekan pada dada, lalu merasa pusing sampai pingsan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala yang timbul tersebut cenderung memburuk kecuali diobati. Untuk sebagian orang, kondisi jantung dapat memburuk dengan cepat seiring gejala yang muncul. Namun, hal tersebut tergantung pada individu masing-masing.

Terkait dengan penyebab kardiomiopati itu sendiri, seperti dilansir dari Mayo Clinic, seringkali tidak diketahui. Pada sebagian kasus, kardiomiopati terjadi karena faktor genetik. Riwayat tekanan darah tinggi, kerusakan jaringan jantung akibat serangan jantung atau memiliki masalah pada katup jantung juga menjadi penyebab kardiomiopati.

Berbicara mengenai pola gaya hidup, sudah pasti memiliki dampak bagi kesehatan Anda kedepannya. Obesitas, penyakit tiroid atau diabetes memiliki risiko terkena masalah jantung seperti  kardiomiopati. Begitu juga dengan konsumsi alkolhol dalam jangka waktu yang lama, dan juga penggunaan narkoba seperti kokain, amfetamin atau steroid anabolik.

TABLOIDBINTANG | MAYO CLINIC | HEALTH LINE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

13 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

19 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

22 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?