Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beli Tas untuk Si Dia di Hari Kartini? Coba Tas Tenun Ini

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
tas kulit berbalut tenun (Bisnis.com)
tas kulit berbalut tenun (Bisnis.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu item fashion, utamanya bagi perempuan, tak lengkap apabila berberpergian tanpa menjinjing tas. Tak sekadar jadi tempat barang, tas adalah penunjang penampilan yang perlu diperhitungkan.

Permainan aksen dengan nuansa etnik bisa jadi pertimbangan Anda memilih tas untuk tampil lebih gaya. Itulah yang dihadirkan Warnatasku, salah satu merek tas kulit premium.

 

Mengusung motif etnik melalui kombinasi kain tenun, Warnatasku ingin memberikan sentuhan yang berbeda dengan memberikan napas budaya Nusantara.

Baca juga: 
Hari Kartini: 43 Persen Perempuan Berhasil di Dunia Karir
Hari Kartini: Hellen Kurniati, antara Perempuan Smart dan Buaya

Salah satu kekayaan Indonesia yang dibawa brand ini adalah kain tenun Maumere, Nusa Tenggara Timur. Tak hanya kain biasa, kain tenun Maumere juga sarat makna yang mendalam akan kehidupan.Tenun ini dipercaya memiliki filosofi hidup bagi masyarakat setempat.

Desainer Warnatasku Ervina Ahmad menuturkan, tenun Maumere memiliki arti falsafah hidup dan bermakna magis. Apalagi, sambungnya, tenun Maumere dibuat berdasarkan doa, cinta, dan harapan.

Di setiap corak atau motif yang dibuat oleh pengrajin, beberapa motif di antaranya menggambarkan nilai-nilai keluarga.

Guna menghasilkan karya yang sempurna, pihaknya mengaku terjun secara langsung untuk melihat proses pembuatan tenun di empat desa di Maumere. 

Butuh proses yang panjang untuk menghasilkan kain tenun, mulai dari memilih bahan-bahan di alam, memintal benang, membuat pola pewarnaan, serta pencelupan hingga 30 kali. Alhasil, kain tenun memiliki nilai historis, mahal, dan sepatutnya diapresiasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Membuat dari warna alam tidak mudah, pewarnaannya bisa menggunakan mengkudu, kunyit, dan kapur sirih,” jelasnya.

Ervina mencontohkan untuk menghasilkan warna jingga dapat dilakukan melalui pencampuran bahan kunyit dan kapur sirih, atau menggunakan daun nila, yang kemudian direndam dan dikeringkan.

Baca: Mengapa Biaya Pengobatan Kanker Mahal? Ini Penjelasan Dokter

Sementara itu, CEO Warnatasku Yudha Pratomo mengatakan bahwa Warnatasku akan terus menghargai kain tradisional Indonesia dan budaya Indonesia dengan melibatkan para pengrajin kain tenun.

“Corak dan motif Maumere ini menarik, tak seperti kebanyakan tas kulit biasa. Kami terus menggiatkan promosi bahwa kerajinan lokal atau produk lokal itu masih bisa bersaing baik di luar negeri ataupun di dalam negeri,” katanya.

Dari segi kualitas, dia percaya bahwa produknya tidak kalah dengan brand ternama luar negeri. Pasalnya, Yudha mengklaim beberapa pekerja yang mengolah Warnatasku telah memiliki pengalaman mengejakan produk jenama luar negeri.

Adapun untuk model tas, Yudha mengatakan pihaknya memberikan beberapa desain seperti handbag, cluch, sling bag, serta tote bag untuk memberikan pilihan kepada pelanggan. Untuk menyasar anak muda, sejak 2014 pihaknya mencoba untuk mengkombinasikan kain tenun dengan bahan kanvas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

18 jam lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

19 jam lalu

Kartini Masa Kini Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins SimatupangJakarta.
Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

1 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

2 hari lalu

Film Kartini. Foto: Netflix
Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

2 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.