Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Asupan Sayur dan Buah Orang Indonesia Masih Memprihatinkan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama istrinya, Iriana Jokowi, membeli sayuran dan buah-buahan saat berbelanja di Pasar Mama Mama, Kota Jayapura, Papua, 11 April 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo bersama istrinya, Iriana Jokowi, membeli sayuran dan buah-buahan saat berbelanja di Pasar Mama Mama, Kota Jayapura, Papua, 11 April 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah asupan sayur dan buah masyarakat Indonesia masih sangat memprihatinkan. Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (SEAFAST) Center Institut Pertanian Bogor (IPB) melansir data konsumsi sayuran dan buah-buahan masyarakat Indonesia masih kurang, di bawah standar Badan Kesehatan Dunia. "Dari survei kami, konsumsi buah dan sayuran baru mencapai 180 gram per kapita per hari, padahal standar WHO 400 gram per kapita per hari," kata Direktur SEAFAST Center, IPB, Nuri Andarwulan saat dihubungi, Senin 23 April 2018.

Menurut Nuri data tersebut tidak jauh berbeda dengan survei sebelumnya di tahun 2014. Standar WHO seseorang perlu makan buah sebanyak 400 gram per kapita per hari yang terdiri dari 250 gram sayuran dan 150 gram buah-buahan. Dalam publikasi terkini Badan Pusat Statistik menunjukkan adanya penurunan konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia. "Hal ini tentunya akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran," kata Nuri. Baca: Generasi Milenial Sering Dicap Kutu Loncat dalam Karier, Benar?

Pemerintah, kata Nuri, sudah memiliki banyak program edukasi mengenai pentingnya mengkonsumsi buah dan sayuran diantaranya melalui Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Keluarga Sehat. Namun tetap saja pengetahuan masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan juga masih sangat terbatas, seperti sayuran terbanyak masih didominasi bayam, kangkung, dan kol, sedangkan untuk buah-buahan paling banyak masih pisang.

"Padahal masih banyak jenis dan ragam sayuran dan buah-buahan agar menu yang disajikan di meja makan lebih beragam dan bervariasi. Tentunya ini akan mendorong dalam keluarga khususnya anak-anak mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan," kata Nuri. Baca: Anak Ikut UNBK, Intip Tips agar Orang Tua Tidak Stres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nuri mengatakan ragam sayur dan buah yang dipasok petani jauh lebih dari cukup sehingga menjamin ketersediaan dan keterjangkauan di pasar, seharusnya hal ini dapat direspon masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat. Ia menambahkan sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral, vitamin merupakan zat pengatur yang sangat penting, sedangkan serat pangan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. "Kurangnya mengkonsumsi buah dan sayuran dalam jangka pendek akan membuat sembelit saat buang air besar, namun dalam jangka panjang akibat banyaknya senyawa racun (toksik) yang tidak terbuang dalam dinding usus besar akan mengakibatkan kanker usus," kata Nuri.

Nuri menjelaskan edukasi ini sebenarnya bisa dilaksanakan sejak sekolah, sayangnya dengan kurikulum saat ini guru-guru terbebani dengan topk pelajaran di setiap semesternya sehingga tidak sempat mengeksplorasi mengenai gaya hidup sehat. Namun untuk keluarga dalam lima tahun terakhir ini penyampaian gaya hidup sehat mulai giat disampaikan baik melalui Posyandu maupun Puskesmas, jelas Nuri. Baca: Kekurangan Vitamin D Lima Kali Berisiko Terkena Diabetes

Terkait banyaknya ragam ekstrak sayur dan buah sebagai suplemen, Nuri mengatakan kandungan komponen gizi di dalamnya belum lengkap, untuk menunjang gaya hidup sehat tetap harus mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar terutama menjamin kebutuhan vitamin dan serat pangan di dalam tubuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

48 menit lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

1 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

6 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

30 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

32 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

32 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Makanan Sehat Kaya Karbohidrat yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

39 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Makanan Sehat Kaya Karbohidrat yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua sumber karbohidrat buruk atau tidak sehat untuk penderita diabetes.


7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

40 hari lalu

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi. Foto: Canva
7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi.