Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Buku Sedunia 2018, Intip Strategi Ini Agar Anak Cinta Buku

image-gnews
Ilustrasi anak membaca buku. Shutterstock
Ilustrasi anak membaca buku. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 23 April masyarakat memperingati Hari Buku Sedunia. Para pecinta setia buku mungkin berlomba mengunggah foto diri dengan buku kesukaannya di akun berbagai media sosial mereka. Mereka yang tidak terlalu suka membaca pun tidak ada salahnya mengunggah ilustrasi buku di media sosial mereka pada Hari Buku Sedunia demi mengikuti tren. Melihat kenyataan ini, masihkah buku dapat menarik perhatian masyarakat, khususnya anak-anak, di era teknologi digital saat ini? Baca: Demi Kurus, Farhat Abbas Lari 5 Kilometer Setiap Pagi

Penulis Maman Suherman, atau akrab disapa Kang Maman menjelaskan dua hal penting yang dapat dilakukan untuk membuat anak gemar membaca buku. Menurut dia, anak itu membutuhkan teladan dalam mengerjakan kegiatannya. "Sosok yang dapat mereka tiru. Lingkup terkecil dan terdekat mereka dimulai dari lingkungan keluarganya,” kata Kang Maman saat dihubungi TEMPO.CO pada 23 April 2018.

Kang Maman juga mengatakan bahwa ada tiga hal yang tidak mungkin ditolak anak. Pertama, story telling atau mendongeng. Kedua, games atau permainan. Ketiga, reward atau hadiah. Ketiga hal itu harus disadari para orangtua dan dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan rasa tertarik anak pada buku.

“Anak senang sekali mendengar dongeng. Sisihkan waktu Anda untuk membacakan dongeng, di tempat tidur anak, sebelum ia tidur.” Cara lain, jika anak melakukan suatu pencapaian, Anda bisa memberikannya hadiah dengan mengajaknya ke toko buku. Beli hal-hal yang ia sukai, dan arahkan juga untuk membeli buku. Baca: Awas, Dampak Cacingan Bisa Buat Stunting

Kang Maman yakin dengan eksistensi buku untuk masa depan di tengah masyarakat. “Menurut saya, manusia adalah perpustakaan yang berjalan. Maka, ia akan membutuhkan buku yang dapat menghidupinya. Jadi, eksistensi buku tidak saya ragukan,” kata Maman

Senada penulis dan penyair, Aan Mansyur, juga mengungkapkan keyakinan akan eksistensi buku.  Menurut Aan kehadiran e-book bukanlah perkara besar, karena e-book justru menjadi salah satu cara yang lahir untuk mengakses ilmu pengetahuan. Baca: Rambut di Area Intim Perlu Dicukur Habis? Intip Kata Dokter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan meningkatkan minat baca buku pada anak, Aan menjelaskannya secara sederhana. “Sebagai seorang ayah, saya akan menunjukkan kepada anak-anak bahwa saya senang membaca buku,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada 23 April 2018.

Aan melanjutkan, ia akan menunjukkan bahwa membaca buku adalah sebuah aktivitas penting. “Saya (akan) membaca buku setiap hari di depan mereka,” katanya. Baca: Kasus Wakapolres Labuhanbatu, Ini Cara Selamatkan Diri dari Kapal

Dan, dengan sikap seperti ini diharapkan anak akan terstimulus dan terekam di ingatan mereka bahwa membaca adalah suatu kebiasaan dan hal yang penting.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Panjang Leila S. Chudori Menulis Namaku Alam: Riset Sejak 2006

1 hari lalu

Sampul Novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori. Foto: Instagram LSC.
Perjalanan Panjang Leila S. Chudori Menulis Namaku Alam: Riset Sejak 2006

Terdiri dari serangkaian proses panjang, Leila S. Chudori mengungkap 5 tahapannya dalam menulis novel Namaku Alam.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

3 hari lalu

Son Ye Jin. Foto: Instagram/@yejinhand
Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

Son Ye Jin menceritakan pengalamannya menjadi ibu dan rencana memiliki anak kedua


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

4 hari lalu

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

7 hari lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

9 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

10 hari lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.


BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

12 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

Dalam rangka edukasi soal kosmetik aman untuk para beauty enthusiast, BPOM meluncurkan dua buku panduan memilih dan mempromosikan produk kosmetik.


Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

13 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

Apa yang dikhawatirkan orang tua ketika anak kuliah di tempat yang jauh dan harus hidup terpisah? Berikut hasil survei mengenai kekhawatiran orang tua